Jakarta, TopBusiness – PT BPR Bank Bulungan (Perseroda) kembali terpilih menjadi nominator TOP BUMD Awards 2025. BPR yang memiliki visi ‘Menjadi BPR yang terpercaya untuk pembangunan perekonomian masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah di Kabupaten Bulungan’ ini, dicatat mengikuti sesi presentasi Penjurian TOP BUMD Awards 2025, (26/2/2025).
Hadir dalam Penjurian, di antaranya adalah Direktur Utama PT BPR Bank Bulungan Lenny Marlina. Dalam Penjurian, Lenny menyatakan jika BPR Bank Bulungan menorehkan banyak kinerja positif yang membanggakan selama tahun 2024. Baik itu kinerja keuangan, kinerja perusahaan, dan pemenuhan kinerja berdasar penugasan Kepala Daerah.
Dalam kinerja keuangan tahun 2024, peraih TOP BUMD Awards 2024 Bintang 5 ini dicatat memiliki peningkatan melebihi dari yang ditargetkan. Baik misalnya dari sisi Asset, Kredit, Penempatan Pada Bank Lain, Tabungan, Deposito, Laba, Pendapatan Operasional, dan Beban Operasional.
Asset sebagai contohnya, realisasi sebesar Rp123.319.728.858 dan target sebesar Rp94.619.199.606, atau terdapat peningkatan pencapaian sebesar 130,33%. Kredit, realisasi sebesar Rp89.445.576.261 sementara target sebesar Rp61.789.230.014, atau terdapat peningkatan pencapaian sebesar 144.76%.
Realisasi Penempatan Pada Bank Lain dicatat sebesar Rp20.825.140.024, sementara target sebesar Rp17.443.615.534, atau memiliki peningkatan sebesar 119,39%. Tabungan direncanakan sebesar Rp37.462.343.309 dan realisasi sebesar Rp45.234.932.994,92, atau terjadi peningkatan 120.75. Deposito direncanakan sebesar Rp 9.155.540.000 dan realisasi sebesar Rp21.883.340.000, atau terjadi peningkatan 239.02%.
Selain itu, Laba terealisasi sebesar Rp3.410.963.143 melebihi dari yang ditargetkan sebesar Rp.1.799.056.375, atau terdapat tingkat pencapaian sebesar 189.60% dan tingkat pertumbuhan 198.88%. Pendapatan operasional terealisasi sebesar Rp15.056.044.506 dari yang ditargetkan sebesar Rp13.372.666.076, sehingga memiliki tingkat pencapaian sebesar 112.59% dan tingkat pertumbuhan 22.47%. Terakhir, Beban Operasional terealisasi sebesar Rp. 11.362.722.208 dari yang ditargetkan sebesar Rp11.008.189.016, atau memiliki tingkat pencapaian sebesar 103.22% dan tingkat pertumbuhan 7.95%.
Pada kinerja perusahaan, BPR Bank Bulungan dicatat telah memiliki kantor yang representatif dan menjadi salah satu icon. Di samping itu, memiliki sertifikasi ISO 27001:2022 system management keamanan informasi. BPR Bank Bulungan juga menjadi pilihan Pemda untuk mengelola dana Simpanan Masa Depan ASN Kab. Bulungan dengan Produk SIMAPAN.
Sementara itu pada pemenuhan kinerja berdasar penugasan Kepala Daerah, BPR Bank Bulungan dicatat menjadi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). TPAKD merupakan suatu forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
TPAKD memiliki banyak program di mana di antaranya adalah program Tabungan Anak. Program ini melaksanakan program satu rekening satu pelajar. Selain itu program Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang akan menguatkan infrastruktur dan akses keuangan melalui pengoptimalannya.
Menurut Lenny Marlina, semua capaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan manajemen dalam memperkuat Tata Kelola khususnya tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan terobosan atau inovasi yang dilakukan.
“Penguatan GCG secara terstruktur yang dilaksanakan, terbukti membantu perusahaan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan meminimalkan risiko sebagaimana yang diharapkan. Sementara itu terobosan atau inovasi yang dilakukan mampu memperbesar pemasaran dan meningkatkan layanan pelanggan,” kata Lenny Marlina.
Adapun penguatan Tata Kelola yang dilaksanakan di antaranya melalui upaya peningkatan kompetensi SDM, Direksi, dan Komisaris. Peningkatan kompetensi ini misalnya melalui dilaksanakannya penilaian kinerja dan feedback berkala, sertifikasi profesi bidang, dan Study Tiru Februari 2024 (Peningkatan Teknologi dalam bidang ATM).
Selain itu juga melakukan Perencanaan Kinerja mengacu kepada RBB Tahunan, dan Pemantauan Kinerja melalui monitoring per divisi (Laporan kerja harian) dan laporan hasil pencapaian. BPR Bank Bulungan juga melakukan Pengembangan Kinerja di antaranya melalui Pelatihan Soft Skill, Pelatihan Sesuai Job dec, Knowledge sharing, dan On-The Job Training. BPR Bank Bulungan bahkan melakukan Penilai Kinerja melalui KPI. Penilaian KPI dilakukan 2 kali dalam satu tahun, yaitu pada awal dan akhir tahun.
Terkait terobosan atau inovasi yang dilakukan, BPR Bank Bulungan di antaranya menghadirkan Kredit Pegawai Tidak Tetap (PTT), Kredit Perangkat Desa, dan Kredit Kerja sama. BPR Bank Bulungan juga menghadirkan perubahan fitur kredit konstruksi menjadi kredit pengadaan barang dan jasa. Selain itu menghadirkan perubahan jangka waktu Undian SIMAPAN dari 3 tahun menjadi 2 tahun serta menghadirkan Deposito berhadiah langsung.
Menurut Lenny Marlina kembali, berkat pelaksanaan GCG dan terobosan atau inovasi yang ada, banyak capaian lain yang dihadirkan oleh BPR Bank Bulungan.
Seperti misalnya, menghadirkan kontribusi BUMD terhadap Pemda dan Pembangunan Daerah. Di mana di antaranya melalui: Membantu likuiditas dan perputaran uang melalui kantor kas dan kantor cabang, Mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintah melalui program Kredit Mesra (bunga 4%), dan Membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa, Dana Desa dan BHRD. Selain itu, menjadi penyumbang sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah), dan Membantu meningkatkan pendapatan melalui pajak daerah.
BPR Bank Bulungan juga meraih Opini Laporan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Kantor Akuntan Publik serta meraih nilai 3.92 (baik) berdasar Survey Kepuasan Pelanggan.
Editor: Busthomi