Jakarta, TopBusiness – PT PLN Indonesia Power UP Keramasan memiliki sejumlah program CSR unggulan dan sejalan dengan Asta Cita, program yang dicanangkan pemerintah saat ini.
Hal tersebut terungkap saat wawancara penjurian TOP CSR Awards 2025, di mana PLN Indonesia Power UP Keramasan sebagai kandidat peraih ajang penghargaan bergengsi bidang CSR yang diselenggarakan Majalah TopBusiness itu.
Pada sesi penjurian ini PLN Indonesia Power UP Keramasan membawakan judul materi LIMAS (cLean, Independent and sustainable keraMASan) yang dibawakan secara apik oleh Hermansyah, selaku Manajer Unit Pembangkitan Keramasan.
PT PLN Indonesia Power UP Keramasan merupakan salah satu penyedia solusi energi yang meliputi penyediaan tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik yang tersebar di Indonesia serta pengembangan bisnis beyond kWh.
Perusahaan ini memiliki visi menjadi Perusahaan Listrik terkemuka dan berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara maupun kawasan lainnya. Sementara misinya adalah menyediakan solusi energi hijau, inovatif dan terjangkau yang melampaui ekspektasi pelanggan.
Seperti dikatakan Hermansyah, PLN Indonesia Power UP Keramasan memiliki tiga strategis bisnis antara lain Meningkatkan Efisiensi, Pengembangan Energi Terbarukan, dan Peningkatan Kapasitas.
“UP Keramasan memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan upaya untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan pemangku kepentingan, dan menumbuhkan integritas perusahaan. Prinsip GCG menjadi kaidah dan pedoman bagi UP Keramasan dalam menjalankan aktivitas bisnis. Pada tahun 2024 skor GCG kami adalah sebesar 88,10,” ungkapnya di hadapan dewan juri, Selasa (4/3/2025).
Strategi CSR
Lebih lanjut pada paparannya di hadapan dewan juri, Hermansyah mengungkap soal pandangan manajemen dan strategi perusahaan dalam membangun pertumbuhan bisnis perusahaan yang berkelanjutan.
Hermansyah menegaskan bahwa PLN Indonesia Power UP Keramasan berkomitmen untuk menerapkan pembangunan bisnis yang berkelanjutan, bukan hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga memperhatikan aspek social dan lingkungan.
“Strategi yang dilakukan UP Keramasan ada beberapa poin. Yang pertama, yaitu pengelolaan dampak lingkungan dan sosial dalam proses bisnis. (Kedua) menggunakan proses produksi yang mengurangi limbah dan konsumsi energi. Ketiga, menggunakan energi terbarukan. Keempat, menyusun program CSR yang berkelanjutan. Kelima, membangun kemitraan dengan stakeholder yang memiliki visi yang sama dalam berkelanjutan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan rumusan tujuan pengelolaan Tanggung Jawab Sosial dalam mendukung strategi bisnis berkelanjutan diterapkan dalam beberapa poin-poin sebagai berikut.
- Melanjutkan pencapaian kinerja guna menciptakan nilai bagi seluruh stakeholder dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Memperkuat kualitas penerapan prinsip tata kelola (governansi) dengan memerangi dan mencegah segala bentuk praktik Fraud.
- Mencapai budaya K3 yang unggul.
- Mengelola bisnis dan operasional bagi keberlanjutan lingkungan.
- Mengelola Human Capital Excellence yang adaptif.
- Meningkatkan keterampilan dan kemandirian masyarakat.
“Inisiatif-inisiatif Strategis CSR untuk Mengelola Dampak yang Ditimbulkan, dengan cara Inovasi Produk Ramah Lingkungan, yakni Penggunaan bahan baku organik. Kemudian Efisiensi Energi dan Pengurangan Emisi, yakni dengan Penggunaan solar panel, pengolahan limbah organik dan sampah sisa makanan. Kemudian Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan, yakni Penggunaan Instalasi Pesona untuk mendaur ulang limban cair hasil produksi,” jelas Hermansyah.
Program CSR Unggulan
PLN Indonesia Power UP Keramasan memiliki sejumlah program CSR unggulan yang mana juga sudah mengacu pada ISO 26000 SR. Program CSR tersebut antara lain Palembang CINDO Nian, Bumi Lestari, Konservasi Gajah BKSDA, Program Kampung Iklim, Rumah Belajah Impian, Inovasi Tebas TB, Ki Merogan (Kawal Ibu Hami Risiko Gizi Kurang).
Tidak hanya itu, program CSR yang dijalankan PLN Indonesia Power UP Keramasan juga sudah mengacu pada Asta Cita dan 17 Program Prioritas Kabinet Merah Putih 2024-2029 yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Program Palembang CINDO Nian salah satu program CSR kami terkait Asta Cita No. 4 dan Program Prioritas No.10. Di mana Program Pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan melalui pemanfaatan limbah tanpa menghasilkan limbah. Kemudian Program CSR yang kedua, yakni terkait Bumi Lestari terkait Asta Cita No. 4 dan Program Prioritas No. 10. Program budi daya maggot dan ikan lele terintegrasi dengan membuka lapangan pekerjaan bagi kepala keluarga miskin yang berada di wilayah ring 1,” ungkapnya.
Selanjutnya adalah Program Kampung Iklim, yang berhubungan dengan Asta Cita No. 8 dan Program Prioritas No. 11. Program Kampung Iklim merupakan program berwawasan iklim dan lingkungan untuk menguatkan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
“Kemudian Program CSR yang berikutnya, yaitu Program Konservasi Gajah BKSDA Padang Sugihan. Hal ini terkait Asta Cita No.8 dan Program Prioritas No.11. Di mana program ini (dijalankan) untuk melindungi dan menjaga kelestarian gajah Sumatera yang terancam punah,” tegasnya.
Tidak hanya mengungkap program CSR unggulan, pada kesempatan ini, Hermansyah juga membeberkan ringkasan terkait sustainability report di antaranya dengan Pencapaian Kinerja Ekonomi produksi energi listrik sebesar 84.199,86 GWh.
“(Lalu) Pencapaian Kinerja Lingkungan, di mana PLN Indonesia Power menjadi penyumbang terbanyak Proper Emas di lingkungan PLN Group, yakni 13 Proper Emas. Kemudian Pencapaian Kinerja Sosial, di mana Indeks Survei Kepuasan Pelanggan untuk Pembangkit Eksisting sebesar 88,34%, naik dari tahun sebelumnya sebesar 1,34% dari tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Editor: Busthomi