Jakarta, TopBusiness – PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal (FT) Madiun masuk dalam nominasi penghargaan TOP CSR Awards 2025. Penilaian tersebut lantaran perusahaan ini, antara lain, memiliki dua program unggulan, yaitu Batik Ramah Lingkungan (Batik Ramli) dan Kampung Iklim (Proklim).
Pada Kamis, 20 Maret 2025, perusahaan mengikuti Wawancara Penjurian TOP CSR Awards 2025 secara online. Lintang Akbar dan Tria Baeti Setiadini dari Community Development mempresentasikan materi berjudul “Komitmen Berkelanjutan dalam Menyebarkan Kebermanfaatan bagi Lingkungan.”
Dewan Juri terdiri dari Syaifudin (LKN Asta Cita), Nurdizal Rachman (Corebest Indonesia), Sentot Baskoro (LSP MSDMKI), dan Eri Sumiarso (Sinergi Daya Prima).
Dari proses penjurian tersebut, terungkap bahwa program CSR Unggulan Pertamina Patra Niaga FT Madiun, antara lain, ada yang dikedepankan.
1. Batik Ramah Lingkungan (Batik Ramli)
Program ini dijalankan sejak 2021, menargetkan penyandang disabilitas dengan berbagai pelatihan seperti menjahit, pemasaran, dan produksi ecoprint.
Adapun keunggulan Program Batik Ramli adalah, terciptanya lapangan pekerjaan bagi penyandang disabilitas; menjadi sarana edukasi ecoprint bagi masyarakat; adanya digitalisasi pembukuan melalui Inclusive Wallet (I-Wallet); serta menciptakan teknologi Automatic Machine Ecoprint, untuk menghemat air dalam proses produksi.
“Program ini juga berkontribusi terhadap stabilitas operasional perusahaan, bekerja sama dengan pemerintah desa, kabupaten, serta dinas terkait seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perdagangan,” tutur Lintang Akbar di depan dewan juri.
Adapun untuk dampak dari program Batik Ramli ini untuk perusahaan, secara langsung bisa meningkatkan reputasi dan keberlanjutan bisnis. Sementara untuk masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja dan keterampilan baru. Dan untuk pemerintah mampu mengatasi tantangan sosial di Desa Karangrejo.
2. Kampung Iklim (Proklim)
Sasaran program ini adalah ibu rumah tangga dan lansia di Pesanggrahan, Kelurahan Taman, dengan fokus pada pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta reduksi emisi gas rumah kaca (GRK).
Program Proklim ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain, selalu dilakukan penanaman pohon produktif dan sayur organik, lalu melakukan budidaya ikan di bioflok untuk optimalisasi lahan perkotaan, serta terjadinya digitalisasi bank sampah dan sistem penyiraman berbasis internet of things (IoT) untuk efisiensi air.
Dengan dampak dari program ini adalah:
- Perusahaan: Meningkatkan reputasi dan keberlanjutan.
- Masyarakat: Mengurangi timbunan sampah dan meningkatkan produktivitas lansia.
- Pemerintah: Meningkatkan kesadaran lingkungan dan kapasitas masyarakat.
- Lingkungan: Menekan emisi gas rumah kaca dan memperbaiki ekosistem lokal.
“Dengan inovasi berkelanjutan dan dampak positif bagi masyarakat, Pertamina Patra Niaga FT Madiun semakin mengukuhkan perannya dalam CSR berbasis lingkungan dan inklusivitas,” katanya.
Untuk diketahui, TOP CSR Awards 2025 adalah ajang penghargaan dan pembelajaran CSR bertema “CSR untuk Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan dan Program Pemerintah Asta Cita.”
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: pertama, memberikan apresiasi kepada perusahaan dengan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terbaik. Dan kedua, menjadi sarana pembelajaran guna meningkatkan efektivitas program CSR di Indonesia.
Sejak 2016, majalah Top Business dari PT Madani Solusi Internasional (MSI Group) telah menyelenggarakan ajang ini bekerja sama dengan asosiasi CSR, bisnis, konsultan, dan akademisi.
Editor: Busthomi