Jakarta, TopBusiness – PT Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).
Program CSR tersebut diselenggarakan secara terstruktur, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Demikian seperti disebutkan dalam proses penjurian TOP CSR Awards 2025 yang digelar Majalah TopBusiness, Jumat (2/5/2025) secara daring. Hadir dalam penjurian tersebut, Hendy Nugroho selaku HC, FIN & GS Division Head, Adi Sulistyo sebagai HCGSS & LID Department Head, Agus Firmansyah selaku CSR Staff, dan Hendro Santoso bagian CSR Officer.
Dalam sebuah presentasi di hadapan dewan juri TOP CSR Awards 2025 tersebut, manajemen KRA memaparkan strategi “CAR” (Community, Accountability, Responsibility) yang dikemas dalam tema “Empowering Community to Achieve a Sustainable and Harmonious Future”.
Perusahaan yang berdiri sejak 1996 di Balikpapan, Kalimantan Timur ini bergerak di bidang remanufaktur komponen alat berat dan memiliki kepemilikan gabungan antara United Tractors (49%) dan Komatsu Indonesia (51%).
Adapun visi KRA sendiri adalah menjadi perusahaan remanufaktur kelas dunia yang mendukung praktik industri berkelanjutan.
“Bagi kami, keberlanjutan bukan hanya sekadar target bisnis, tetapi bagian dari DNA perusahaan,” ungkap Hendy Nugroho.
Empat Pilar CSR
Program CSR yang digarap KRA sendiri, dijelaskan Hendy, menyasar empat pilar utama yang ada di semua pemangku kepentinga, terutama masyarakat sekitar.
- Smart (Pendidikan)
KRA aktif membina sekolah, memberikan beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi, dan menyelenggarakan pelatihan untuk guru dan siswa. Hingga 2024, tercatat 980 siswa mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi telah menerima manfaat program pendidikan ini.
- Health (Kesehatan)
Melalui kolaborasi dengan Dinas Kesehatan, KRA mengadakan posyandu binaan, sunatan massal, donor darah, serta penyuluhan dan deteksi dini penyakit. Target tahun ini adalah mengumpulkan 500 kantong darah dari karyawan. - Green (Lingkungan)
Terletak di dekat hutan lindung dan sumber air Waduk Manggar, Balikpapan, KRA menjalankan konservasi pohon mangrove, adopsi beruang madu, bank sampah, hingga pelestarian flora endemik. Perusahaan juga menekan emisi karbon dengan penggunaan panel surya dan sistem pengelolaan limbah terpadu. - Growth (Kewirausahaan)
KRA mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui dukungan pada UMKM, termasuk pembiayaan, pelatihan, hingga pemasaran. Salah satu UMKM binaannya, “Mawar Merah,” telah menembus kancah nasional dan meraih berbagai penghargaan.
Selaras dengan ISO 26000 dan SDGs
Meski belum secara formal menerapkan standar ISO 26000, KRA memastikan seluruh program CSR-nya sejalan dengan prinsip-prinsip tersebut. “Aktivitas seperti penanaman pohon, pendidikan lingkungan, hingga pengurangan stunting masuk dalam klausul community development dan environmental sustainability,” jelas Hendy.
Selain itu, pendekatan yang dilakukan KRA juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), menjadikan CSR sebagai bagian integral dari roadmap bisnis perusahaan.
Adapun beberapa program yang selaras dengan ISO 26000 itu adalah, antara lain:
- Sekolah Vokasi Binaan
Peningkatan kualitas Pendidikan dan kesempatan belajar bagi siswa dan mahasiswa pada Pendidikan vokasi melalui program sekolah binaan.
- Income Generating Activity (UMKM)
Kegiatan mendukung penguatan ekonomi local dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
- Penanaman Pohon Mangrove & Endemik
Kegiatan upaya meningkatkan pelestarian lingkungan melalui kepedulian pemulihan ekosistem pesisir, mencegah abrasi dan Upaya melestarikan tanaman/pohon endemik/langka yang populasinya sudah mulai berkurang.
- Adopsi Satwa Langka Beruang Madu (Hak Asuh)
Upaya perusahaan mendukung konservasi satwa langka Beruang Madu melalui program adopsi/hak asuh dan edukasi melalui wisata edukasi di Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH).
- Peduli Pengelolaan Sampah
Kegiatan edukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah menjadi nilai ekonomi.
- Posyandu Binaan (Balita & Ibu Hamil)
Kegiatan layanan kesehatan bekerjasama dengan Puskesmas setempat dalam peningkatan akses layanan Kesehatan Dasar dan pemberdayaan kader Posyandu dalam mengedukasi pentingnya menjaga kesehatan di kasyarakat. Dan lain-lain.
Komitmen Jangka Panjang
Disebutkan Hendy, seluruh aktivitas CSR KRA dirancang melalui perencanaan tahunan dan jangka menengah selama tiga tahun ke depan. Program itu dievaluasi secara berkala melalui audit internal dan eksternal seperti Astra Friendly Company dan Astra Green Company.
Apalagi memang, Lokasi KRA sendiri strategis di Balikpapan yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sehingga KRA terus menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat diintegrasikan secara nyata dalam bisnis inti.
“Kegiatan CSR itu bukan hanya alat bantu reputasi, tetapi kekuatan strategis untuk membangun masa depan yang harmonis antara industri, manusia, dan alam. Dengan integrasi 4 pilar CSR itu langsung mendukung pembangunan berkelanjutan sekaligus menciptakan kesejahteraan komunitas local,” pungkasnya.