TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

CSR Unggulan PLN UID Riau dan Kepri, Bangkitkan Desa Wisata Berbasis Budaya Lokal

Nurdian Akhmad
10 May 2025 | 08:04
rubrik: CSR, Event
CSR Unggulan PLN UID Riau dan Kepri, Bangkitkan Desa Wisata Berbasis Budaya Lokal
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness – Komitmen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau (Kepri)  terhadap pembangunan berkelanjutan kembali ditunjukkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan bertajuk “Desa Berdaya PLN Peduli”.

Program CSR ini sejak 2023 menyasar Desa Pulau Gadang di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, sebagai desa binaan yang dikembangkan menjadi kawasan wisata budaya berbasis pemberdayaan masyarakat.

Dalam presentasi penjurian TOP CSR Awards 2025 yang dilakukan secara daring, Manager Komunikasi & Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Riau dan Kepri, Tajuddin Nur, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar bentuk tanggung jawab sosial, tetapi merupakan bagian dari strategi pembangunan jangka panjang yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama.

“PLN ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik. Desa Pulau Gadang kami pilih karena memiliki potensi besar, baik dari sisi budaya maupun sumber daya manusianya,” ungkap Tajudin, Jumat (9/5/2025).

Hadir pula dalam penjurian daring ini, Chandra (Assistant Manager TJSL), Faisal Dwi Riandi (Officer TJSL), dan Whisnu Tri Brata (Officer TJSL).

Program “Desa Berdaya PLN Peduli” ini mengangkat tema “Mangonang Kampuong Lamo, Mambangkik Batang Tarondam“, sebuah ungkapan lokal yang berarti mengenang masa kejayaan desa lama untuk membangkitkan kembali potensi yang terpendam.  Filosofi ini menjadi inspirasi utama bagi PLN UID Riau dan Kepri dalam menyusun konsep program.

“Kami melihat bahwa banyak kearifan lokal yang selama ini terpendam atau terlupakan. Melalui program ini, kami ingin menggali kembali kekayaan budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat agar bisa menjadi kekuatan ekonomi dan identitas desa,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pendidikan Digital dan Pemanfaatan Limbah Cair Jadi Program CSR Unggulan Meulaboh Power Generation

Program ini dimulai dengan pemetaan sosial dan kultural desa, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan bagi kelompok masyarakat, revitalisasi kampung tua sebagai kawasan wisata, serta pembinaan pelaku UMKM lokal yang berbasis budaya.

Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam Program Desa Berdaya Pulau Gadang antara lain revitalisasi balai adat Desa Pulau Gadang sebagai solusi pelestarian budaya, kemudian pembangunan pentas seni dan budaya Desa Pulau Gadang sebagai solusi pelestarian budaya dan kegiatan ekonomi.

“Kami juga membangun sentra usaha mikro kecil (UMK) Desa Pulau Gadang sebagai solusi pusat kegiatan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja. Kemudian membangun kawasan De’Mahligai sebagai tujuan wisata unggulan di Provinsi Riau sebagi solusi penyediaan lapangan kerja dan pengembangan ekonomi,” ujar Tajuddin.

Kegiatan lainnya adalah melaksanakan pelatihan UMK naik kelas bagi para pelaku usaha dan manajemen tata kelola BUMDes di Desa Pulau Gadang sebagai solusi peningkatan keterampilan sumber daya manusia (SDM).

PLN UID Riau dan Kepri tidak bekerja sendiri. Dalam pelaksanaan program CSR ini, pihaknya melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa, kelompok adat, komunitas kreatif, hingga akademisi. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa setiap kegiatan CSR bersifat partisipatif dan berkelanjutan.

“Kami memfasilitasi pelatihan digital marketing untuk anak muda, pendampingan usaha kuliner dan kerajinan lokal, serta pelestarian kesenian tradisional seperti randai dan musik calempong,” tutur Tajuddin. Ia menambahkan bahwa keterlibatan generasi muda menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan program ke depan.

Selain pelatihan, PLN juga mendukung promosi wisata berbasis digital melalui pembuatan konten desa wisata, website, dan media sosial yang dikelola langsung oleh warga. Beberapa produk lokal kini sudah dipasarkan secara daring dan mulai menjangkau pasar di luar Kampar.

BACA JUGA:   Pelatihan dan Sertifikasi Pekerja, CSR Unggulan PT Brantas Abipraya untuk Keberlanjutan Bisnis

Mengacu ISO 26000 dan Dukung Asta Cita

Menurut Tajuddin, Program CSR PLN UID Riau dan Kepri ini dijalankan dengan mengacu pada standar internasional ISO 26000 mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Seluruh inisiatif dirancang berdasarkan prinsip transparansi, etika, keterlibatan masyarakat, serta penghormatan terhadap budaya dan hak asasi manusia.

Tajuddin menjelaskan bahwa program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama pada poin 1 (Tanpa Kemiskinan), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

“Dengan pendekatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki dampak langsung, bukan hanya secara ekonomi tetapi juga dari sisi sosial dan lingkungan,” katanya.

Tak hanya itu, program-program CSR PLN UID Riau dan Kepri mendukung Asta Cita dan 17 Program Prioritas Kabinet Merah Putih 2024-2029.

Dampak Nyata dan Transformasi Desa

Setelah lebih dari satu tahun berjalan, dampak program mulai terlihat secara signifikan. Beberapa produk kerajinan dan makanan khas desa mulai dikenal di tingkat regional, jumlah kunjungan wisata meningkat, dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian budaya semakin tinggi.

PLN juga mencatat bahwa terjadi peningkatan pendapatan rumah tangga peserta program hingga 30 persen, terutama dari sektor UMKM dan pariwisata.

“Keberhasilan program ini bukan milik PLN, tetapi hasil kerja keras seluruh masyarakat desa. Kami hanya memfasilitasi dan mendampingi. Spirit gotong royong dan keinginan untuk berubah dari warga menjadi motor utama,” ujar Tajuddin.

Program ini juga menginspirasi beberapa desa tetangga untuk mulai menggagas inisiatif serupa, dengan pendekatan berbasis budaya dan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu keunggulan dari program CSR PLN UID Riau dan Kepri ini adalah penggunaan metode pengukuran dampak sosial yang terukur secara finansial melalui pendekatan Social Return on Investment (SROI).

BACA JUGA:   Temuan Penting, Kinerja dan Layanan BUMD Peserta TOP BUMD Awards Meningkat

Menurut Tajudin, SROI program ini dihitung berdasarkan nilai manfaat sosial dan ekonomi yang dirasakan masyarakat dibandingkan dengan investasi dana CSR yang digelontorkan. Berdasarkan perhitungan SROI tahun 2024 yang dilakukan LPPM Universitas Andalas, rasio SROI Program CSR PLN UID Riau dan Kepri mencapai 2,42. Ini artinya setiap Rp 1 yang dikeluarkan menghasilkan manfaat sosial sebesar Rp 2,42.

“Nilai manfaat ini meliputi peningkatan pendapatan masyarakat, penurunan angka pengangguran lokal, hingga penguatan identitas budaya yang kini menjadi daya tarik wisata,” paparnya.

Jadi Model Nasional

Ke depan, PLN UID Riau dan Kepri berharap program Desa Berdaya PLN Peduli di Desa Pulau Gadang bisa menjadi model CSR berbasis budaya yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

“Kami ingin program ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu identik dengan urbanisasi. Justru dari desa-desa seperti inilah masa depan Indonesia bisa dibangun, selama ada kemauan, kerja sama, dan keberpihakan,” pungkas Tajuddin Nur.

PLN juga akan terus memperkuat sinergi dengan pemda, perguruan tinggi, dan mitra lokal untuk memperluas dampak program. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Pulau Gadang diproyeksikan sebagai salah satu ikon desa wisata budaya di Provinsi Riau dalam lima tahun ke depan.

Tags: PLN UID Riau dan KepriTOP CSR Awards 2024TOP CSR Awards 2025
Previous Post

Bagi PT BAg, ISO 26000 adalah Panduan Dasar agar Inisiatif Strategi CSR Terimplementasi Sesuai Harapan

Next Post

Peringati HUT KE-15, HK Realtindo Fokuskan Aksi Peduli pada Pilar Kesehatan, Lingkungan, dan Pendidikan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR