Jakarta, BusinessNews Indonesia—Direktur Eksekutif Nielsen Indonesia, Hellen Katherine, mengatakan di Jakarta kemarin sore (22/11/2017), bahwa di Januari-September 2017, pemerintahan dan organisasi politik masih menjadi pengiklan terbesar di televisi dan media cetak, dengan nilai belanja iklan Rp 5,4 triliun.
Itu disusul oleh produk perawatan rambut dengan total belanja iklan Rp 5 triliun dan pertumbuhan sebesar 16%.
Hellen mengatakan, berdasarkan hasil temuan Nielsen Ad Intel, pertumbuhan belanja iklan sepanjang Januari-September tahun 2017 memerlihatkan pergerakan yang positif dengan nilai pertumbuhan sebesar 8%.
“Dengan angka pertumbuhan tersebut, total belanja iklan di televisi dan media cetak mencapai Rp 107,7 triliun. Sementara pertumbuhan belanja iklan di kuartal tiga saja naik hingga 16% dibandingkan kuartal tiga tahun lalu.”
Ia pun menjelaskan bahwa, setelah pemerintahan dan organisasi politik di peringkat teratas, urutan selanjutnya adalah peralatan dan jasa telekomunikasi dengan total belanja iklan sebesar Rp 4,7 triliun.
Itu berarti ada pertumbuhan 33% dibandingkan dengan Januari-September tahun 2016.