Jakarta, TopBusiness—Pertumbuhan ekonomi dan keuangan digital Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di dunia dan akan terus diakselerasi.
“Saat ini Indonesia sudah menjadi the fastest growing digital economy,” kata Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, di Jakarta (30/10/2025).
Dalam pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia dan Indonesia Fintech Summit & Expo 2025 (FEKDI x IFSE 2025), Perry mengatakan bahwa di triwulan III 2025, volume transaksi pembayaran digital mencapai 12,99 miliar transaksi. “Angka itu tumbuh 38,08% (yoy/year on year), sejalan dengan perluasan akseptasi dan kanal pembayaran digital.
“Capaian tersebut mencerminkan semakin kuatnya fondasi digitalisasi sistem pembayaran nasional sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ucap Perry.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar penerapan teknologi. Melainkan upaya menghadirkan inovasi yang memerluas akses keuangan yang inklusif, meningkatkan efisiensi dan keamanan layanan, serta memerkuat kepercayaan publik terhadap sistem keuangan.
“Transformasi digital harus dibangun dengan landasan kuat, kepercayaan terhadap sistem, tatakelola, dan pelindungan konsumen. Oleh karena itu inovasi dan mitigasi risiko serta tata kelola yang terpercaya harus berjalan beriringan” tambah Mahendra.
