Jakarta, BusinessNews Indonesia—Direktur Utama PDAM Gunung Kidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Isnawan Fibriyanto, mengatakan bahwa kelak pihaknya bisa masuk ke bisnis lain yang masih terkait dengan air bersih. Bisnis lain tersebut bisa yang terkait langsung dengan air bersih atau juga tidak.
“Tetapi, sejauh ini kami belum masuk ke bisnis baru tersebut. Sebenarnya diversifikasi bisnis itu bisa kami lakukan karena didukung peraturan,” kata Isnawan dalam wawancara dengan Dewan Juri Top BUMD 2018 Majalah BusinessNews Indonesia, di Jakarta (15/3/2018).
Isnawan menjelaskan, kini pihaknya menjalankan visi 50% untuk pelayanan masyarakat. Dan 50% lainnya untuk misi sebagai unit bisnis. “Menyatukan dua hal tersebut agar berjalan bersama, menjadi sebuah seni kepemimpinan tersendiri yang menarik,” kata dia.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa PDAM Tirta Handayani di tahun 2017 mendapatkan laba bersih Rp 665,53 juta. Angka ini naik daripada di tahun 2016 yang di Rp 167,79 juta.
“Untuk tahun 2017 dan 2016,” dia menambahkan, “kami mendapatkan status WTP (wajar tanpa pengecualian) untuk audit laporan keuangan.”
Adapun jumlah pelanggan ada di 4.500-an.