Jakarta — PT Pembangunan Perumahan (kode emiten: PTPP) memprediksi bahwa laba bersih mereka untuk tahun 2013 akan meningkat tajam ke Rp 407 miliar. Itu berarti naik 31% daripada angka serupa tahun 2012 yang senilai Rp 309 miliar. “Peningkatan pendapatan itu diakibatkan kenaikan pendapatan perusahaan menjadi Rp 12,3 triliun,” kata Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan, Bambang Triwibowo, di Jakarta hari ini.
Bambang, melalui keterangan pers, mengatakan bahwa peningkatan pendapatan di tahun 2013 berasal dari beberapa proyek besar. Antara lain proyek EPC PLTGU Tanjung Uncang, PLTU Duri Riau, PLTG Bangkanai, CNG Muara Tawar, Pelabuhan Kalibaru, Bandara Kualanamu, Jalan Tol Cikampek-Palimanan, dan lain-lain. “Selain itu, anak perusahaan bidang industri pracetak juga sudah mulai memberikan kontribusi pendapatan ataupun laba,” kata Bambang.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, selain didukung oleh proyek-proyek carry over tahun 2012 dan proyek sepanjang 2013, kenaikan laba itu diakibatkan program inovasi dan efisiensi yang berjalan sinambung.
PTPP juga memperluas pasar ke luar negeri. Antara lain, di Timor Leste, Pembangunan Perumahan menggarap proyek Gedung Kementerian Keuangan. “Untuk menangkap peluang pembangunan infrastruktur di Timor Leste, kami telah membuka kantor perwakilan di Dili,” kata Bambang. (DHIT)
