Jakarta, BusinessNews Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kurs rupiah terhadap dolar AS ditutup sama-sama menguat. Mengakhiri perdagangan hari ini, Rabu (25/7/2018), IHSG naik tipis 2 poin atau 0,03% di posisi 5.933,89. Sebanyak 190 saham menguat, sedikit lebih banyak ketimbang 185 yang turun. Sedangkan 117 saham lainnya tak bergerak.
Sebanyak 10,67 miliar saham diperdagangkan sepanjang hari ini, dengan nilai transaksi Rp 6,7 triliun.
Investor asing masih lebih banyak melakukan pembelian ketimbang penjualan. Net buy di pasar reguler Rp 82,46 miliar dan di pasar keseluruhan Rp 95,99 miliar
Enam dari sepuluh sektor ikut menghijau. Sektor aneka industri naik 2,67%, diikuti sektor pertambangan sebesar 1,44%.
Sedangkan sektor infrastruktur paling turun yaitu 1,87%, diikuti sektor barang konsumer sebesar 0,98%.
Jawara LQ45 hari ini yaitu PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melompat 8,53% menjadi Rp 140 per saham, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang naik 5,02% menjadi Rp 34.550, dan PT Adary Energy Tbk (ADRO) sebesar 4,44% menjadi Rp 1.880 per saham.
Sedangkan top losers LQ45 hari ini antara lain PT XL Axiata Tbk (<EXCL) yang merosot 3,69% menjadi Rp 2.870, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar 3,23% menjadi Rp 3.900, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang turun 2,73% menjadi Rp 1.245 per saham.
Tak hanya IHSG, kurs rupiah juga ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini. Bahkan, rupiah meraih tahta sebagai mata uang terbaik di kawasan asia. Pada Rabu (25/7/2018) pukul 16.00 WIB, US$ 1 di pasar spot ditutup di Rp 14.455/US$. Rupiah menguat 0,48% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.