Jakarta, businessnews.id —- Bila terpilih menjadi presiden RI periode 2014-2019, Prabowo Subianto bisa menyerahkan pengelolaan Blok Minyak Mahakam (Kalimantan Timur) ke Pertamina. Itu sesuai dengan visi kedaulatan ekonomi Prabowo yang menginginkan kesetaraan Indonesia dengan pihak luar. Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Rajasa, Dr. Kastorius Sinaga, mengatakan hal itu di Jakarta (12/6/2014).
Tentang Blok Mahakam, sikap Prabowo sudah sangat jelas. Yakni, mendukung penyerahan pengelolaan blok itu ke Pertamina. “Sebab, Pertamina adalah flag carrier perusahaan energi Indonesia,” kata Kastorius.
Kastorius mengatakan, dengan langkah seperti itu, bukan berarti bahwa Prabowo bersikap anti-investasi asing. Tapi, Prabowo ingin agar dalam kerja sama ekonomi bersifat internasional, Indonesia jangan terlalu dirugikan.
“Saat ini, kan Indonesia sering dirugikan. Hal seperti inilah yang ingin dikoreksi oleh Prabowo,” kata sosiolog Universitas Indonesia itu.
“Maka,” dia menambahkan, “kekuatiran bahwa Prabowo nantinya menasionalisasikan perusahaan asing, saya rasa kurang tepat.”
Prabowo membuka lebar pintu terhadap investor asing dalam basis kesetaraan. Dalam pengertian, investasi asing diundang tapi tidak dalam batas kepentingan sepihak. Jangan hanya investor asing yang diuntungkan. Investor asing pun harus memikirkan kesejahteraan ekonomi Indonesia.
“Prabowo tidak akan menasionalisasi aset asing. Namun juga tidak akan menutup mata terhadap kontrak-kontrak yang tidak adil.” (Achmad Adhito)
Editor: Achmad Adhito