Jakarta, businessnews.id — Aspek good governance kini semakin penting dalam melanjutkan pembangunan mencapai cita-cita bangsa, menciptakan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. Karena itu, dibutuhkan pemimpin yang berkomitmen dalam menegakkan prinsip-prinsip good governance selama masa pemerintahannya. Demikian kesimpulan Sarasehan Masyarakat Akuntan Sektor Publik yang diselenggarakan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Yogyakarta, Hal itu disampaikan Ketua DPN IAI (Dewan Pimpinan Nasional Ikatan Akuntan Indonesia), Mardiasmo, melalui keterangan pers, hari ini.
Penerapan good governance di pemerintahan, akan melahirkan pemerintahan yang transparan, bersih, dan efektif. Dampak lanjutannya adalah turunnya biaya ekonomi, sehingga makin mendekatkan bangsa ini pada cita-cita membangun welfare state.
Mardiasmo mengatakan, tiga gubernur yang menjadi narasumber sarasehan, pada dasarnya sudah menjalankan prinsip-prinsip good governance dan clean government dengan berbagai aspeknya.
“Governance commitment jelas, mereka sangat committed dengan penerapan good governance dalam pemerintahan mereka. Governance structure-nya juga sudah terbentuk, dan governance process sudah sangat meperhatikan kepedulian dan keterlibatan masyarakat, serta mencoba upaya preventif dan menghilangkan kesempatan korupsi. Namun implementasi di lapangan belum optimal sehingga governance outcome-nya berupa kesejahteraan masyarakat belum tercapai secara optimal,” jelas Mardiasmo.
Sebagai pengawal transparansi, IAI mendorong terciptanya transparansi dan akuntabilitas di semua sektor, termasuk sektor pemerintahan. Karena itu, IAI selalu mendorong nilai-nilai dan persyaratan yang harus dipenuhi para pemimpin bangsa.
“Siapapun yang akan memimpin bangsa ini, haruslah berintegritas, berkomitmen pada kemajuan ekonomi bangsa yang dilandaskan pada aspek keterbukaan dan akuntabilitas publik,” ujar Mardiasmo. (Abdul Aziz)
Editor: Achmad Adhito