Jakarta, TopBusiness—Nielsen baru-baru ini mengumumkan peluncuran Total Rating Iklan/Total Ad Ratings (TAR), solusi pengukuran kepemirsaan iklan lintas platform, di Indonesia.
Untuk pertama kalinya di Indonesia, pemasar dan pemilik media akan dapat melihat tampilan gabungan yang tidak tergandakan dari jangkauan total pemirsa iklan mereka di televisi, komputer, dan seluler.
“Televisi dan jangkauan iklan digital biasanya diukur secara terpisah, sehingga sulit bagi pemasar dan pemilik media untuk mengukur pemirsa mereka pada lintas platform. Karena konsumsi media terus menjadi lebih terfragmentasi dan platform-agnostik, klien kami bergantung pada pengukuran pihak ketiga yang berkualitas untuk membantu mereka beradaptasi dan menjangkau pemirsa mereka dengan ketepatan yang lebih tinggi, terlepas dari layar yang mereka gunakan,” kata Toni Petra, head of watch, Nielsen, dalam siaran pers yang diterima kemarin malam oleh Majalah TopBusiness.
Dia mengatakan, “ Nielsen TAR memungkinkan klien kami untuk memahami dan mengoptimalkan hubungan antara televisi, komputer, dan seluler, membantu mereka membuka nilai tersembunyi, meningkatkan efektivitas, dan pada akhirnya meningkatkan laba investasi (ROI).”
Dijelaskan, Nielsen TAR mengukur jangkauan, frekuensi, dan poin peringkat bruto (GRP) untuk total pemirsa kampanye iklan di seluruh televisi dan semua titik digital (komputer, tablet PC, smartphone). Memanfaatkan pengukuran televisi dan pengukuran digital, Total Ad Rating akan membantu pemasar dan pemilik media memahami pemirsa kampanye iklan mereka yang hanya di televisi, pemirsa khusus di komputer, pemirsa khusus di seluler, dan gabungan pemirsa lintas-platform yang dicapai melalui kombinasi televisi, komputer, dan seluler.
Hal ini memungkinkan pemasar dan pebisnis media untuk lebih memahami bagaimana TV dan media digital mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan.
Dengan Nielsen Total Ad Ratings, pelaku industri media ataupun pengiklan dapat mengukur jangkauan kampanye iklan di televisi dan digital, mampu mengungkapkan siapa yang melihat iklan online, yang melihat iklannya di televisi, dan yang melihatnya di kedua tempat tersebut.
Penulis: Dhi