Jakarta, TopBusiness—Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Lidia M. Panjaitan, menjelaskan pagi ini di Jakarta bahwa pihaknya tengah mencermati pergerakan saham Wismilak Inti Makmur.
“Sebab, saham dengan kode WIIM itu ada pergerakan harga dan aktivitas di luar kebiasaan,” kata Lidia dalam keterbukaan informasi.
Lidia menjelaskan bahwa, pengumuman UMA (unusal market activity) tersebut, tidak otomatis menunjukkan adanya pelanggaran peraturan bidang pasar modal.
“Kami meminta investor untuk cermat dalam investasi melalui saham WIIM. Otoritas bursa sedang memelajari pola transaksi saham itu,” kata dia.
Informasi terbuka yang disampaikan emiten tersebut, masih kata Lidia, di 11 Januari 2019.
Adapun berdasarkan data dari DuniaInvestasi, saham WIIM di 1 Februari seharga Rp 260 per lembar. Di penutupan perdagangan kemarin sore, saham itu seharga Rp 366 per lembar.
Volume transaksi di 1 Februari di 104.089.000 saham. Pada penutupan perdagangan kemarin, angka itu di 120.852.400.
1 Februari, investor luar negeri tercatat membeli saham itu sebanyak 1.144.700 unit.
Dan kemarin, investor tersebut menjual saham WIIM sebanyak 528.700 unit.
Penulis: Adhito