Jakarta, TopBusiness—Konsultan properti Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengatakan bahwa pelonggaran PPNBM dan PPH untuk hunian mewah, memberikan efek tersendiri.
“Yakni, memberikan sentimen positif ke pasar,” kata dia di Jakarta (3/7/2019), saat paparan hasil riset terbaru ke sejumlah media.
Sekaligus, Ferry memberikan rekomendasi untuk lebih bergeraknya pasar properti secara menyeluruh. Yakni adanya mekanisme untuk turunnya kredit pemilikan hunian dari bank.
“Mekanisme ini penting karena akan dirasakan manfaatnya oleh konsumen dan developer properti,” kata Ferry.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sekalipun memberi sentimen positif ke pasar, pelonggaran PPNBM dan PPH hunian mewah tersebut, berpengaruh nyata secara terbatas ke pasar.
Aturan baru itu bisa mendorong developer untuk membuat proyek hunian dengan harga jual Rp 10 miliar sampai Rp 30 miliar. “Tetapi, pasar di segmen tersebut tidak besar,” ujar dia.
Dijelaskan pula, di pasar apartemen mewah primer, pelonggaran PPNBM itu berpengaruh secara terbatas. Dari sekitar 272.000 unit proyek apartemen upper class dan luxury, tidak semuanya seharga Rp 10 miliar ke atas.
“Dan yang belum terjual dari 272.000-an unit itu, hanya 0,4 persen,” kata dia.
Penulis: Adhito