Jakarta, TopBusiness—Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, dalam riset harian yang dipublikasikan pagi ini, memprediksi bahwa IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di BEI (Bursa Efek Indonesia), akan bergerak positif pada hari ini. Musabab hal itu adalah sejumlah sentimen positif.
Sentimen positif datang dari Bursa saham AS, yang pada perdagangan kemarin ditutup menguat; Dow naik 0.89%; S&P 500 naik 1.00%; dan Nasdaq menguat 1.24%.
“Penguatan terjadi didukung dengan mulai dirilisnya laporan keuangan emiten yang di atas ekspektasi analis. Laporan keuangan terutama bank-bank besar seperti JP Morgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup, serta Johnson & Johnson dan General Motors, tercatat cukup baik”, demikian dipaparkan oleh riset tersebut.
Hal ini menjadi indikasi masih sehatnya bisnis dan konsumsi di AS di tengah perang dagang AS dengan China.
Sentimen positif lain datang dari Eropa, di situ dikabarkan negosiasi Inggris dengan Uni Eropa semakin dekat dengan kata sepakat, dan memberi sentimen positif bagi bursa Eropa dan Dunia.
Di sisi lain, pergerakan saham tertahan oleh International Monetary Fund (IMF) yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia di 2019 menjadi 3% dari sebelumnya 3,2%. Proyeksi tersebut merupakan yang terendah sejak krisis keuangan global 2008.
Ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang rendah dikarenakan perang dagang yang menimbulkan ketidakpastian dan tekanan pada perekonomian.
(Adhito)