Jakarta, TopBusiness—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, diperkirakan cenderung menguat hari ini. Hal itu seiring ditunggunya pengumuman kabinet baru oleh pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Hal tersebut dipaparkan tim riset Samuel Sekuritas Indonesia, dalam riset harian yang dipublikasikan pagi ini.
Sementara, dijelaskan pula bahwa hari Jumat (18/10), China merilis angka produk domestik bruto (PDB) di kuartal ketiga yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh sebesar 6%. Atau merupakan pertumbuhan terendah dalam 27 tahun terakhir.
Bursa saham AS pada akhir pekan lalu ditutup dengan kondisi melemah. Dow Jones turun sebesar -0.95%; S&P 500 turun -0.39%; dan Nasdaq turun -0.83%.
Pelemahan pada bursa AS juga diikuti oleh bursa saham Eropa. FTSE dan Euro Stoxx mengalami penurunan masing masing sebesar -0.44% dan -0.26%.
Pagi ini, bursa saham Asia dibuka mixed. Bursa saham Nikkei dibuka naik +0.17%; ASX melemah -0,23%; dan Kospi dibuka flat.
Berdasarkan pantauan dari data RTI Infokom, di sekitar jam 09.30 pagi ini, IHSG bergerak naik 20,37 poin menjadi 6212,317.
Investor domestik lebih banyak membeli saham. Sedangkan investor asing sebaliknya.
(Adhito)