Jakarta, TopBusiness – Hingga penutupan perdagangan Rabu (06/11) ini, indeks harga saham gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia kehilangan 46,61 poin, atau setara dengan 0,74 persen ke posisi 6.217,545. Pelaku pasar merealisasikan keuntungan.
Indeks komposit Jakarta tak mampu bertahan di teritori positif, akibat aksi ambil untung. IHSG bergerak di kisaran 6.198,49-6.274,29 poin sepanjang perdagangan.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks tak mampu ke luar dari zona merah, meski pada sesi pembukaan positif. Setelah, beberapa saat berjalan turun 32,79 poin (0,52 persen) ke level 6.231,36, dan jelang akhir sesi I 23,85 poin (0,38 persen) ke level 6.240,3. Dan pada saat penutupan sesi I 28,71 poin (0,46 persen) ke level 6.235,44. Pada sesi II, indeks masih negatif 33,47 poin (0,53 persen) ke level 6.230,69 dan jelang sesi penutupan perdagangan 48,47 poin (0,77 persen) ke level 6.215,68.
Di pasar reguler, transaksi berlangsung normal dengan volume mencapai 16.565.565.57 unit dan frekuensi sebanyak 564.151 kali senilai Rp 9,374 triliun. Beberapa saham mengalami pengurangan harga, diantaranya, PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) Rp 75 ke posisi Rp 715, kemudian PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 325 ke posisi Rp 31.475, dan PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Rp 300 ke posisi Rp 4.800 per unit.
Penulis: Agus H