
Jakarta, businessnews.id — Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan sepanjang tahun 2015 akan ada 35 emiten baru melalui IPO (initial public offering/penawaran saham perdana). Padahal sampai 9 Oktober 2014, target emiten tersebut untuk tahun yang sama telah turun dari 30 menjadi 25.
Menurut Direktur Utama BEI Ito Warsito, di Jakarta (29/10/2014), pihaknya untuk 2015 meningkatkan target emiten baru menjadi 35.
“Kami optimis karena banyak perusahaan yang menunda IPO tahun 2014 akan diteruskan rencananya pada tahun 2015.”
Menurut dia, sebenarnya target tahun 2015 ini tidak meningkat, sebab pada tahun 2014 ditargetkan 30 emiten, namun hingga akhir tahun kemungkinan besar tidak tercapai.
Maka, angka kekurangannya akan diakumulasikan kepada tahun berikutnya.
“Tahun ini tidak tercapai karena banyak perusahaan yang menunda karena kondisi politik yang ingar-bingar,” dia menerangkan.
Selain itu, pihaknya merasa optimis akan tercapai dikarenakan baru per tanggal 1 November 2014 membolehkan perusahaan tambang mineral dan batubara yang belum mencatatkan laba, untuk IPO.
BEI pun menargetkan sebanyak 60 emiten melakukan pencatatan saham tambahan atau right issue. Sedangkan untuk surat utang, targetnya 49 emisi obligasi korporasi, dan 65 seri obligasi negara.
Penulis/Peliput: Abdul Aziz
Editor: Achmad Adhito