Jakarta, TopBusiness – PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) pada hari ini sudah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). ESTA menjadi emiten yang ke-15 di tahun ini.
Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan melepas sebanyak 200 juta lembar saham baru yang berasal dari portepel atau sebesar 31,75% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
“Dengan nilai nominal saham sebesar Rp100 per lembar saham dan harga IPO-nya di Rp120 per lembar saham, sehingga perseroan mengantongi dana IPO mencapai Rp 24 miliar,” kata Lukman Nelam, Direktur Utama ESTA di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (9/3/2020).
Dana hasil Penawaran Umum setelah dikurangi biaya emisi tersebut, kata dia, akan digunakan seluruhnya untuk peningkatan setoran modal di entitas anak agar dapat melakukan ekspansi usaha.
“Dengan rincian adalah sekitar 31,46% untuk pembangunan Hotel 88 di Gorontalo, sebanyak 19,42% digunakan sebagai uang muka pembelian kendaraan yang akan disewakan. Dan sisanya untuk modal kerja perseroan,” ungkap dia.
PT Esta Multi Usaha Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, properti komersial dan penyewaan kendaraan. Saat ini ESTA telah memiliki Hotel 88 di Bekasi dan beberapa properti komersial yang tersebar di 18 lokasi di seluruh Indonesia.
“Selain itu, kami juga memiliki bisnis sewa kendaraan yang menyasar konsumen korporasi. Dari dana IPO ini kami akan tambah 50 armada baru untuk bisis penyewaan kami,” tuturnya.
Ke depannya ESTA akan membangun Hotel 88 yang kedua di daerah Gorontalo dan menambah armada kendaraan sewa. PT Esta Multi Usaha Tbk merupakan bagian dari grup Esta Corporation yang bergerak mulai dari jasa keuangan, properti & perdagangan.
“Tapi fokus bisnis ke depan, kami akan prioritaskan bisnis penyewaan kendaraan ini,” tutur dia.