Pelanggan mencermati website situs belanja online Tokopedia di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Dikabarkan, e-Commerce Tokopedia diretas hacker, 91 juta data akun pengguna dan 7 juta akun merchant bocor dan dijual di Dark Web. Kasus ini terungkap ke publik melaui akun twitter @underthebreach yang mengklaim dirinya sebagai layanan pengawasan dan pencegahan kebocoran data asal Israel.
Data yang diretas berupa User ID, email, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel dan password tersandi.
FOTO – FOTO : Rendy Muhammad Rizky