Jakarta, TopBusiness—Negara-negara di seluruh dunia bersiap untuk kembali membuka akses negaranya secara bertahap, puncak lalu lintas network telah kembali normal di 25-30% dari level sebelum pandemik.
Analitik Nokia Deepfield telah menunjukkan peningkatan 40-50% pada serangan DDoS (Distributed Denial of Service), menunjukkan bahwa operator perlu mendeteksi dan mengatasinya menggunakan proteksi dan solusi keamanan jaringan 360 derajat. Demikian dijelaskan dalam siaran pers dari Nokia, yang diterima kemarin malam oleh Majalah TopBusiness.
Lebih jauh, data menunjukkan bahwa, sejak penerapan lockdown, telah terjadi: peningkatan 30-60% pada trafik jaringan tetap pita lebar; Peningkatan 50-130% pada trafik jaringan tetap suara; peningkatan 70-80% pada panggilan WiFi
Dijelaskan pula, Nokia meraih kecepatan 5G tercepat di dunia dalam jaringan Over-the-Air (OTA) miliknya di Dallas, Texas. Memanfaatkan spektrum 5G 800 mhz dari gelombang milimeter komersial dan fungsi dual connectivity (EN-DC), Nokia meraih kecepatan 5G hingga 4.7 Gbps pada uji coba di perangkat base station yang telah terpasang di sebagian besar jaringan komersial milik operator-operator di Amerika Serikat.
Ini menandakan milestone penting bagi layanan 5G, karena uji coba tersebut menunjukkan bahwa solusi 5G ini tidak hanya menyediakan kecepatan mobile broadband yang tak tertandingi bagi pengguna, tetapi juga memungkinkan operator menawarkan berbagai layanan latency-sensitive bagi perusahaan, seperti layanan network slicing untuk aplikasi tertentu.
Foto: Rendy MR/TopBusiness