Jakarta, TopBusiness–-Pertamina memastikan pasokan energi tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di masa tatanan kehidupan baru (new normal) di Mbali.
“Sebagai antisipasi kebutuhan energi yang diperlukan untuk mulai mendukung aktivitas menjelang new normal di Bali yang berangsur pulih, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V mengamati data tren konsumsi energi yang sudah terlihat meningkat sebulan ini,” ujar Rustam Aji, Unit Manager Communication Relation and CSR Pertamina MOR V Jatimbalinus.
Melalui keterangan tertulis pagi tadi, Rustam menjelaskan bahwa Pertamina mencatat peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bali di Bulan Juni, dibanding konsumsi di Bulan Mei tahun ini.
Untuk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo), konsumsi Juni ini meningkat 14 persen dibanding bulan sebelumnya. Rustam menyebutkan, bahwa rerata konsumsi harian Gasoline sampai dengan kemarin (Senin, 29/6) sebesar 1.675 kilo liter (kl) per hari, dibanding bulan Mei kemarin dengan rerata konsumsi harian sebesar 1.465 kl per hari.
Peningkatan ini juga disertai dengan peningkatan jumlah konsumsi BBM Berkualitas Pertamina yang ramah lingkungan, yang biasa dikenal dengan Perta-Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo). Bila di bulan Mei, penyaluran Perta-Series 1.025 kl per hari, di Bulan Juni konsumsi Perta-Series menjadi sebesar 1.205 kl per hari, atau meningkat sebesar 18 persen.
Dengan melihat data penyaluran tersebut, proporsi konsumsi Perta-Series terhadap total konsumsi Gasoline di Bali, terlihat meningkat dari 70 persen menjadi 72 persen dari Mei ke Juni. “Pertamina mengapresiasi masyarakat Bali yang sudah beralih menggunakan produk BBM yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas, sebagai bentuk kepedulian jangka panjang untuk pelestarian lingkungan sebagai salah satu daya tarik destinasi wisata,” ujar Rustam.
Foto: Rendy MR/TopBusiness