Jakarta, TopBusiness – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi terus berada di tren positif, kendati kemarin terkoreksi sedikit. Pada perdagangan hari ini, Indeks diproyeksi masih akan melanjutkan penguatannya seiring masih adanya sentiment positif.
Menurut analis pasar modal dari PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup terkoreksi wajar 0,09% di level 5.110,19. Dan berdasarkan indikator, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
“Meskipun demikian, Stochastic telah menunjukkan overbought (jenuh beli). Dan di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” kata Nafan di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Dengan kondisi seperti itu, Nafan memproyeksi berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance IHSG berada pada kisaran 5.050,00 hingga 5.172,37.
Untuk itu, berikut sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
– ASRI, dengan aily (129). RoE: -67.18%; PER: -0.47x; EPS: -279.68; PBV: 0.32x; Beta: 2.07. PerPergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 128 – 130, dengan target harga secara bertahap di level 136, 144, 164 dan 182. Support: 125 & 120.
– CPIN, dengan daily (5925). RoE: 16.26%; PER: 26.78x; EPS: 224.96; PBV: 4.36x; Beta: 0.99. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 5825 – 5925, dengan target harga secara bertahap di level 6125, 6350, 6875 dan 7400. Support: 5825 & 5700.
– ERAA, dangan daily (1515). RoE: 7.81%; PER: 11.80x; EPS: 128.36; PBV: 0.92x; Beta: 1.84. Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1515 – 1570, dengan target harga di level 1400. Resistance: 1650.
– SMRA, dengan daily (590). RoE: 1.58%; PER: 57.88x; EPS: 10.28; PBV: 0.92; Beta: 2.51. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 575 – 595 dengan target harga secara bertahap di level 615, 635, 655, 735 dan 845. Support: 575 & 540.
– WEGE, dengan daily (198). RoE: 14.22%; PER: 5.88x; EPS: 34.00; PBV: 0.83x; Beta: N/A. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 196 – 200, dengan target harga secara bertahap di level 210, 240 dan 270. Support: 196 & 186.
Foto: Rendy MR (TopBusiness)