Jakarta, TopBusiness – PT Phapros Tbk (PEHA), sebagai perusahaan farmasi yang merupakan anak perusahaan dari PT Kimia Farma Tbk ini dalam membangun program Corporate Social Responsibility (CSR) atau kepedulian sosial telah selaras dan sesuai dengan stategis bisnis perusahaan.
Sebagai perusahaan farmasi yang handal ini, pihaknya memberikan kontribusi dalam membangun perekonomian masyarakat di lingkar operasionalnya dan juga di wilayah lain dengan berpatokan kepada keselarasan bisnisnya.
Hal ini seperti ditegaskan Manager CSR PEHA, Andri Zulfitra kepada Dewan Juri TOP CSR Awards 2021 dalam proses wawancara penjurian yang dilakukan secara daring (online) itu.
PT Phapros Tbk sendiri menjadi salah satu finalis yang terpilih mengikuti proses penjurian TOP CSR Awards 2021 yang kali ini mengusung tema, ‘Peran Strategis CSR dalam Mendukung Keberlangsungan Bisnis yang Berkelanjutan di masa Kenormalan Baru’. TOP CSR Awards 2021 ini digelar oleh Majalah TopBusiness dengan menggandeng beberapa asosiasi dan konsultan di bidang CSR yang kompeten.
Menurutnya, ada dua pilar yang menjadi titik fokus perusahaan farmasi ini. Pertama, program kemitraan terdiri dari: penyaluran dana kemitraan, pameran UMKM untuk mitra binaan, memberikan pelatihan kepada seluruh mitra binaan untuk peningkatan kualitas mutu, promosi, packaging serta memberikan pelatihan untuk menembus pasar export.
Dalam program bina lingkungan terdiri dari 7 pilar, yaitu: kesehatan, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, pelestarian alam dan lingkungan, pelestarian budaya, bencana alam dan non alam, sarana dan prasarana.

Dalam rangka memperkuat perekonomian masayarakat, tentunya perusahaan memberikan akses permodalan dan pinjaman dengan bungga lunak senilai 3% per tahun dengan plafon pinjaman Rp 200 juta.
Serta ada beberapa program unggulan CSR yang sangat memberikan dampak besar terhadap KPI perusahaan. Seperti: dalam pengembangan masyarakat, tentunya perusahaan memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan pusat tanaman pewarna batik alami, serta mambangun kedai kopi sesuai dengan gaya hidup masyarakat.
“Membangun kawasan lingkungan dengan keanekaragaman tanaman langka anggrek, yakni Kampong Anggrek Kali Segoro, ini bentuk kepedulian akan kepunahan anggrek langka di Tanah Air,” kata Andri.
Ditegaskan kembali oleh Andri Zulfitra, PT Phapros membangun CSR ini sesuai dengan arahan di RUPS perusahaan dan pelaporan, pemantauan serta evaluasinya dilakukan dengan sangat ketat.
Lantas juga perusahaan pun ikut bekerja sama dengan lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi dan independen, antara lain dengan menggandeng Universitas Negeri Semarang. “Seluruh program CSR kami sangatlah berkaitan pula dengan strategis bisnis,” tegas Andri.
FOTO: Istimewa