Jakarta, TopBusiness – Kiprah program Corporate Social Responsibility CSR PT Payton Energy patut diapresiasi, khususnya program adopsi Creat Shared Value (CSV) yang dilakukan sebagai ikhtiar dalam sinergitas antara program dan keberlangsungan bisnis perusahaan. Hal ini Nampak terlihat dari paparan program yang disampaikan langsung oleh Bambang Jiwantoro selaku CSR Manager PT Paiton Energy, Jumat (26/3/2021).
Mengusung tema ‘To Grow Sustainable and Bring Positiv Impact to The Nation’, Bambang mengungkapkan PT Paiton Energy selaku perusahaan pembangkit listrik sadar betul bahwa keberlangsungan perusahaan amat bergantung pada dukungan stakeholder, khususnya masyarakat yang berada di area kerja perusahaan. Oleh sebab itu, pihaknya membuat inisiatif program CSR yang fokus pada Adopsi CSV.
“Ini visi CSR kita, membangun dan membina hubungan yang positif dengan masyarakat di sekitar operasi melaui program pengembangan masyarakat. Kita mempunyai misi memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar dengan fokus kegiatan seperti kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan lain sebagainya,” ungkap Bambang dalam presentasinya saat mengikuti wawancara dan presentasi penjurian TOP CSR Awards 2021 yang diadakan Majalah TopBusiness secara virtual melalui aplikasi zoom.
Untuk menjaga keberlanjutan perusahaan, lanjut Bambang, ada tiga strategi CSR yang selaras dengan strategi bisnis, yakni Support Plan Sustainability, Support Social Economic Sustainability dan Support Energy and Environment Sustainability. Ketiga strategi CSR tersebut memiliki nilai yang selaras dalam mendukung strategi bisnis. Program CSR semuanya diarahkan untuk mendapatkan sustainable program.
Secara umum strateginya ada tiga, pertama adalah Support Plan Sustainability, ini juga yang kebanyakan sudah menerapkan CSV. Kedua adalah Support Social Economic Sustainability, lebih banyak bermain dibidang ekonomi dan penguatan kewirausahaan, dan ketiga adalah Support Energy and Environment Sustainability yang focus pada lingkungan dan energi, ini adalah daftar program yang sudah dilakukan,” katanya sambil menunjuk daftar program CSR yang telah direalisasikan.
CSR Unggulan di Masa Kenormalan Baru
Di masa pandemic, lanjut Bambang, semua perusahaan terdampak tak terkecuali PT Paiton Energy. Meski demikian pihaknya tetap aktif mencari peluang agar pandemic tidak menjadi hambatan yang signifikan. Oleh sebab itu, PT paiton Energy dengan sigma menyesuaikan segala aktivitas perusahaan dengan situasi covid-19. “Semua terdampak (pandemi) tak terkecuali kami (Paiton). Sebab itu kami langsung melakukan segragasi jadwal, melakukan analisa dan menerapkan golden role untuk membatasi penyebaran covid-19. Bahkan kami punya tempat karantina sendiri untuk karyawan yang reaktif,” paparnya.
Langkah itu, kata Bambang, merupakan program unggulan CSR internal sebagai langkah perlindungan karyawan. Bahkan untuk memaksimalkan jaminan perlindungan terhadap insan Paiton, menejemen perusahaan memberikan intensif tambahan sebesar 10 persen. Langkah ini tentu berbanding terbalik dengan banyak perusahaan yang memotong gaji karyawan akibat pandemi. “Yang (perusahaan) lain mengurangi gaji karyawan, kita malah menambah memberikan intensif 10 % terhadap gaji karyawan spenjang target perusahaan tetap hidup (terpenuhi). Program lainnya yakni pelaksanaan tes antigen secara berkala setiap bulan kepada seluruh karyawan atas biaya perusahaan, baik karyawan tetap maupun kontrak,” terangnya.
Sedangkan untuk eksternal, lanjut Bambang, perusahaan ikut serta secara aktif dalam penanggulanagn pandemi melalui ragam program pencegahan covid-19 seperti menyediakan tempat disinfektan di beberapa tempat strategis, pendistribusian masker APD (alat pelindung diri) Nakes (tenaga kesehatan). Bahkan yang paling menarik dari program CSR Paiton adalah pelatihan pemulasaran janazah covid. Program tersebut dilakukan karena banyak masyarakat yang masih acuh terhadap covid-19.
“Kita ikut melakukan penceghan covid kepada masyarakat, menyediakn fasilitas disinfektan di tempat strategis karen kita roduksi sendiri di lab, lalu disebarkn di puskesmas-puskesmas, kepolisian dan tempat strategis lainnya. Dan tidak kalah pentingnya adalah pelatihan pemulasaran jenazah covid, karena darah sini (Paiton) masyarakat puny kepercayaan covid itu tidak ada, seringkali ada kasus jenzah direbut paksa dari rumh sakit. Kita gandeng NU melakukan pelatihan pemulasaran jenazah, memberikan pemahaman kepada masyarakat. Program lainnya kita juga memperdayakan masyarakat agar bisa memberikan pemenuhan kebutuhan selama pandemi, misalnya produksi masker,” lanjutnya.
Adop CSV dalam CSR
Dari materi yang disampaikan, PT Paiton Energi memiliki banyak program adop CSV dalam CSR, salah satunya yakni program Enrichmen. Program tersebut merupakan upaya regenerasi dalam melanjutkan estafet perusahaan. Fokus program tersebut yakni agar perusahaan mendapatkan sumber daya (SDM) baru yang memiliki kualitas sesuai dengan misi perusahaan. Melalui program ini, PT Paiton Energi ikut membantu pemerintah dalam penyediaan lapangan kerja.
“Kita punya program enrichmen yang dilator belakangi atas kebutuhan perusahaan terkait tenaga kerja baru untuk regenerasi. (program ini) Melatih fresh graduate dari politeknik dan universitas di Jawa Timur dan sekitarnya selm delapan bulan di bidang pembangkitan listrik. Jadi teori selama dua bulan ditambah praktik enam bulan. Mereka mendapatkan insentif selama program dan setelah itu mereka bisa ikut seleksi untuk menjadi karyawan kita. Melalui program ini, perusahaan bisa mendapatkan SDM berkualitas,” ujar Bambang.
Program adop CSV lainnya yakni program lembga latihan kerja yang memberikan pelatihan tekhnikal skill bagi masyarakat. Melalui program tersebut bisa melahirkan komunikasi yang baik dengan masyarakat guna mengurangi konflik, khususnya di bidang ketenagakerjaan. “Kita memberikan keterampilan kepada masyarakat sekitar zona ring satu, sehinga ini mengurangi konflik di bidang ketenagakerjaan dan di sisi lain masyarakat juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengurangi ketergantungan bekerja di PLTU,” imbuhnya.
Sebagai informasi, PT Paiton Energy adalah yang pertama dan merupakan Independent Power Producer (IPP) terbesar yang beroperasi di Indonesia. Saat ini PT Paiton Energy memiliki dan mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga batubara di Kompleks Paiton Power di Jawa Timur dan memberikan 2.045 MW tenaga listrik kepada PT PLN (Persero), yang kira-kira 6% dari total kapasitas terpasang di Pulau Jawa.
Penulis: Abdullah Suntani