Jakarta, TopBusiness – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia sangat menyambut baik penyelenggaraan webinar bertema “Accelerating Digital Transformation in Business & Government” yang merupakan rangkaian dari penghargaan “TOP DIGITAL Awards 2021”. Webinar tersebut digelar Majalah ItWorks/Itworks.id pada hari ini (Kamis, 16/12/2021), sedangkan kegiatan penghargaan TOP DIGITAL Awards Tahun 2021 akan diselenggarakan pada Selasa (21/12/2021).
Ajang TOP DIGITAL Awards ini merupakan kegiatan pembelajaran, dan kegiatan penilaian atau pemberian penghargaan bidang implementasi teknologi digital, yang diberikan kepada instansi pemerintahan dan korporasi bisnis di Indonesia.
“Kegiatan TOP DIGITAL Awards yang diselenggarakan oleh majalah ItWorks ini, sangat selaras dengan arah kebijakan Presiden RI yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, yakni percepatan transformasi digital guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi lainnya. Oleh karenanya, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, sangat mendukung kegiatan Webinar ini, yang merupakan rangkaian dari kegiatan penghargaan TOP DIGITAL Awards ini,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc dalam sambutan pembukaan Webinar, Kamis (16/12/2021).
Pemerintah, kata Samuel, juga telah mengeluarkan kebijakan Smart City dan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital di instansi pemerintahan. Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Desember 2021, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menggelar Forum Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang dihadiri oleh perwakilan Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo). Kegiatan ini bertujuan mengukuhkan peran Diskominfo dalam mendukung terwujudnya pemerintahan cerdas (smart governance) melalui penerapan SPBE.
Dalam acara ini juga dilakukan penutupan Program Gerakan Menuju Smart City 2021 yang diisi dengan penghargaan kepada daerah dari kota/kabupaten yang dinilai berprestasi dalam menginisiasi program smart city yang ada di daerahnya yang penghargaannya disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate.
Mengingat peran krusial SPBE dalam meningkatkan layanan ke masyarakat, Forum SPBE ini juga didukung kementerian lain seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian PANRB, dan Kementerian Keuangan. “Di tahun 2021 ini ada sebanyak 100 (seratus) kota/kabupaten yang berhasil mengikuti implementasi program kota cerdas (smart city) tahun 2021 dan 48 kota/kabupaten yang berada pada Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional dan Kawasan Ibu Kota Negara Baru berhasil menyusun masterplan kota cerdas (smart city). Dengan mengikuti gerakan ini, kota/kabupaten tersebut telah memiliki rencana induk (masterplan) pembangunan berbasis smart city yang akan mengakselerasi industri pariwisata sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” ujar Samuel.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jatim, Drs Benny Sampirwanto MS.i, pada Webinar kali ini membawakan materi presentasi bertajuk “Akselerasi Transformasi Digital di Provinsi Jawa Timur.” Dalam pemaparannya, Benny Sampirwanto, menyampaikan berbagai upaya tranformasi digital yang sudah dijalankan oleh Pemprov Jatim secara bertahap. “Dimulai dari proses bisnis TI, strategi pengembangan data dan informasi, strategi pengembangan aplikasi, strategi pengembangan infrastruktur TI, hingga strategi keamanan TI,” terangnya.
Dari strategi pengembangan TI tersebut, Jatim telah melahirkan beragam program inovasi dan aplikasi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik. Antara lain Program East Java Super Corridor (EJSC) yang merupakan pusat kreativitas kaum milenial, atau tempat bertemunya ide dan gagasan anak-anak muda di seluruh Jatim melalui penerapan ekonomi kreatif. “Kami juga melahirkan inovasi untuk membantu mengembangkan UMKM, yaitu Dolan (Dashboard Produk Unggulan Jawa Timur), Dahan (Dashboard Bahan Pangan), Jatim Bejo (Jatim Belanja Online), dan Lumpang Bude (Lumbung Pangan BUM Desa),” ujar Benny.
Untuk inovasi layanan publik unggulan, Provinsi Jatim memiliki Samsat 4.0 yang merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang menerapkan transformasi ATM Samsat dengan bukti bayar dan pengesahan berbasis QR Code. Pada aplikasi ini, proses pembayaran PKB dan pengesahannya dilakukan cukup melalui smartphone.