Jakarta, TopBusiness – Sesuai visinya “Menjadi Rumah Sakit Andalan Lampung Timur”, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukadana Kabupaten Lampung Timur terus berbenah, mengejar layanan terbaik bagi masyarakat. Upaya ini dilakukan sekaligus sebagai dukungan kepada Pemkab Lampung Timur dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Upaya mengejar pelayanan dilakukan dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), menambah dokter spesialis, peningkatan sarana pra sarana di rumah sakit, menambah peralatan medis yang modern, peningkatan jumlah kapasitas pelayanan rehab medik, perbaikan sistem manajemen, serta berbagai upaya lainnya. Termasuk implementasikan sistem teknologi informasi (TI), seperti menerapkan sistem layanan online (antrean oline), layanan konsultasi kesehatan online (telemedicine), dan upaya integrasi sistem manajemen dengan teknologi informasi terpadu.
Peningkatan SDM dilakukan dengan peningkatan kompetensi melalui pendidikan/ pelatihan, baik secara formal ataupun non formal. Misalnya, mengirim SDM mengikuti tugas belajar, pelatihan peningkatan kompetensi, kursus, diklat, seminar, magang, dan lainnya.
Sedangkan untuk mendukung layanan medis, selain menambah alat kesehatan, juga pebnambagan tenaga medis. Saat ini RSUD Sukadana Lampung Timur telah memiliki 17 dokter spesialis. Di antaranya dokter Spesialis Bedah, Spesialis penyakit dalam, Spesialis Anak, Spesialis Syaraf, Spesialis THT, Spesialis Radiologi, Spesialis Orthopedi, Spesialis Kandungan, Spesialis Anastesi, dan lainnya.
Perlahan tapi pasti, upaya dan terobosan tersebut juga berdampak positif, baik dari aspek layanan maupun dalam pengelolaan pengusahaannya. Hal ini bisa dilihat dari berbagi indikator, seperti indeks peningkatan layanan masyarakat, kinerja usaha, dan lainnya.
“Berdasarkan audit kinerja oleh kantor akuntan publik – Tjahyo Machdjud Modopuro-untuk tahun 2021 yang berakhir 31 Desember 2021, secara umum disimpulkan bahwa capaian kerja RSUD Sukadana tahun 2021 termasuk dalam kategori “Sedang” (Kelompok “BBB”) dengan capaian skor sebesar 60,65. Untuk mengukur kinerja RSUD Sukadana digunakan indikator dan parameter kinerja berdasarkan Peraturan Direksi Jendral Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016. Untuk mencapai Visi Menjadi Rumah Sakit Andalan Lampung Timur, memang kami masih harus kerja keras. Namun dengan potensi dan kekuatan yang ada, kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik kami bagi masyarakat,” ujar Direktur Utama RSUD BLUD Sukadana, Lampung Timur , dr. Wayan Widyana, saat presentasi dan wawancara penjurian “Top BUMD Awards 2022” pada (04/04/2022) yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi video meeting.
Tahun ini untuk kedua kalinya RSUD Sukadana Kabupaten Lampung Timur Kembali masuk nominasi sebagai panalis untuk penghargaan Top BUMD Awards 2022. Kegiatan ini merupakan kegiatan corporate rating atau penilaian untuk pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD yang dinilai berprestasi, berkinerja baik, dan telah banyak melakukan perbaikan/improvement, serta berkontribusi besar dalam pembangunan daerah.
Adapun juri penilai saat presentasi dan wawancara terdiri Prof.DR. Satya Arinanto dari I-OTDA, Benyamin De Haan (Senior Advisdor Madani Solusi Internasional Group), Sulistio (Lembaga Kajian Nawacita), dimoderatori oleh Ahmad Chury dari (Solusi Kinerja Bisnis/SKB). Kegiatan ini diselenggarakan majalah TopBusiness bekerja sama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta beberapa lembaga Tim Penilai seperti Lembaga Kajian Nawacita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB) serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Padjajaran Bandung, serta beberapa Lembaga lainnya.
Tahun ini TOP BUMD Awards mengangkat tema “Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD yang Berkelanjutan”. Artinya, dari kegiatan ini diharapkan bisa mendorong dan muncul BUMD-BUMD yang selalu melakukan perbaikan pengelolaan usaha bisnisnya, untuk meningkatkan daya saing, layanan, dan kinerja perusahaan secara berkelanjutan, untuk mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional dan pembangunan di daerah.
Didampingi Tim, Dirut RSUD Sukadana dr. Wayan Widyana dalam presentasinya juga memaparkan banyak hal tentang inisiasi dan inovasi lain yang dilakukan dalam menyiasati kondisi pandemi Covid -19. Termasuk sejumlah langkah dalam pemanfaatan Teknologi Informasi (TI), utamanya untuk mendukung operasional perusahaan dan memberikan layanan kepada pelanggan. “Kami ada sistem antrean online, sekaligus untuk meminimalisi adanya kontak person dan kerumuman di rumah sakit,’ ujarnya.
Kinerja Meningkat
Sedangkan untuk kinerja, disebutkan untuk capaian kinerja keuangan RSUD Sukadana pada tahun 2021 meningkat sekitar 2,70 atau sebesar 16,8% dari jumlah kinerja keuangan 2020. Jumlah capaian kinerja aspek pelayanan RSUD Sukadana pada tahun 2021 mencapai skor nilai 41,00 atau sebesar 58,57 % sedangkan tahun 2020 mencapai skor nilai 37,40 atau sebesar 53,42 % dibandingkan dengan skor maksimal sebesar 70,00.
Sementara untuk penjualan atau pendapatan tahun 2020 dari target Rp 30 miliar tercapai 32,1 miliar. Sedangkan pada tahun 2021, dari target Rp30,6 miliar tercapai sebsar Rp32,8 miliar .
Dalam kesempatan itu juga dipaparkan sejumlah kontribusi yang telah diberikan bagi pembangunan daerah, termasuk kontribusi yang selaras dengan Visi Presiden RI 2019-2024. “Terkait aspek infrastruktur dan dukungan visi presiden, di antaranya kami membangun fasilitas rawat inap khusus covid. Pembangunan Sumber Daya Manusia berupa diklat dan kursus fungsional dan manajemen yang bertujuan peningkatan pelayanan,’ ujarnya.
Ditegaskan, sebagai satu-satunya Rumah Sakit Umum Daerah di Lampung Timur, pihaknya bertekad untuk mewujudkan RSUD ini menjadi kebanggaan Pemerintahan kabupaten Lampung Timur agar bisa terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi seluruh masyarakat. ”Untuk mencapai hal tersebut, management tidak pernah berhenti membangun, menata dan melakukan inovasi. Kami tidak pernah berhenti melakukan kajian, termasuk studi banding dengan Rumah Sakit lain di Indonesia,” tegasnya.
RSUD Sukadana Lampung Timur telah terdaftar di Kementrian Kesehatan Republik Indonesia No.52/MENKES/SK/XIV/2005, Tanggal 13 April 2005 dengan kategori RSUD tipe C. Resmi menjadi RSUD Sukadana Lampung Timur PPK-BLUD Penuh tanggal 09 Mei 2012 Berdasarkan SK Bupati Lampung Timur nomor B.351/28/SK/2012.
RSUD Sukadana Lampung Timur juga memiliki Misi, “Memberikan Pelayanan Kesehatan Paripurna, Meningkatkan Sumber Daya Dan Fasilitas Rumah Sakit Yang Mendukung Pelayanan Kesehatan Paripurna, Meningkatkan Pengelolaan Rumah Sakit Yang Professional Secara Efektif Dan Efisien Serta Mampu Berdaya Saing, Menjadikan Rumah Sakit Sebagai Pusat Penelitian Dan Diklat”.
Penulis: Ahmad Churi
Saya salah satu pasien rawat jalan yg setiap bulan kontrol ibu saya,tolong diperhatikan bapak/ibu yg berwenang untuk antrian dipoli jantung itu acak2 an saya didepan dpt nomor antrian 12 tapi sampai dlm tiba2 dpt nomor antrian 20.kita yg udh DTG dari jam setengah tujuh blm dipanggil2 tpi bnyak yg baru2 dtg dipanggil lebih dulu.tolong untuk jadi perhatiannya bpk/ ibu.contoh lah rumah sakit umum Ahmad yani.mereka menghapus dan melarang keras adanya sistim org dalam.