Jakarta, TopBusiness—PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang semester pertama 2022, didorong tingkat perbaikan perekonomian dan investasi di Indonesia secara umum.
Pada awal tahun ini, BCA Life sukses mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp755,23 miliar.
“Perseroan juga membukukan nilai aset sebesar Rp2,26 triliun, naik signifikan sebesar 24,64% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” kata Christine Setyabudhi, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, dalam penjelasan tertulis yang diterima hari ini oleh Majalah TopBusiness.
Tak hanya itu, BCA Life juga telah memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp294,68 miliar. Selain itu, perseroan memiliki posisi cadangan teknis yang kuat sebesar Rp1,57 triliun, tumbuh 28,97%.
Christine menjelaskan bahwa hingga Juni 2022, BCA Life mencatat telah memberikan perlindungan kepada 605.122 nasabah. Perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp13,20 miliar, angka ini naik signifikan sebesar 73,91% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu laba di angka Rp7,59 miliar.
“Mempertimbangkan kondisi perekonomian global yang semakin membaik, BCA Life optimis dapat mengejar target positif hingga pengujung tahun 2022,” kata dia.