TopBusiness
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR
No Result
View All Result
TopBusiness
No Result
View All Result

BI: Penjualan Eceran Potensi Terus Meningkat

Achmad Adhito
9 August 2022 | 14:50
rubrik: Ekonomi
Kegiatan Dunia Usaha Terlihat Meningkat

Penjualan Ponsel di ITC Roxy, Jakarta (Foto: Dhi/TopBusiness)

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, TopBusiness—Kinerja penjualan eceran diprakirakan melanjutkan peningkatan pada Juli 2022.
“Hal ini tercermin dari perkiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2022 sebesar 204,9, atau meningkat 8,7% YoY (year on year),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, di Jakarta hari ini.

Peningkatan itu terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesori.

Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan membaik menjadi -0,8% MtM (month to month), didorong oleh peningkatan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta kelompok barang budaya dan rekreasi.

Juni 2022

Sementara, pada periode Juni 2022, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh meningkat secara tahunan. Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2022 tercatat sebesar 206,6, atau tumbuh 4,1% (YoY), meningkat daripada pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,9% (YoY).

Erwin mengatakan bahwasanya peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan diantaranya pada kelompok suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau. Secara bulanan, penjualan eceran turun -11,8% (MtM) pada Juni 2022, terutama pada kelompok barang budaya dan rekreasi, peralatan informasi dan komunikasi, serta makanan, minuman dan tembakau.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada September dan Desember 2022 (tiga dan enam bulan yang akan datang) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September dan Desember masing-masing tercatat sebesar 137,5 dan 138,5. Atau meningkat dibandingkan 127,5 dan 132,1 pada bulan sebelumnya.

“Responden juga memprakirakan peningkatan penjualan pada September dan Desember 2022 (tiga dan enam bulan yang akan datang),” kata Erwin secara tertulis.

BACA JUGA:   November, Indeks Keyakinan Konsumen Masih Lebihi 100
Tags: erwin haryonoindeks penjualan riilpenjualan eceransurvei bank indonesiasurvei penjualan eceran
Previous Post

Di Sisa 2022 Ini, Mirae Asset Sekuritas Siap Kawal Enam Perusahaan untuk IPO

Next Post

Tiga Emiten Resmi Tercatat di BEI, BUAH Kantongi Rp77,6 Miliar dari IPO

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Email

TopBusiness - Inspire Great Business Performance | All Rights Reserved

  • Home
  • Economic
  • Business Info
  • Capital Market
  • Finance
  • BUMN
  • BUMD
  • DAERAH
  • Marketing
  • Event
  • CSR