Jakarta, TopBusiness – Efek gejolak anjloknya harga minyak dunia pada 2020 dan prahara pandemi covid-19, sangat berdampak pada penurunan kinerja usaha PT Sumsel Energi Gemilang (SEG). Tak tinggal diam, seiring membaiknya kondisi pada era kenormalan baru ini, berbagai strategi dan terobosan dilakukan untuk kembali memdongkrak kinerja dari keterpurukan.
“Seperti kita ketahui dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh dunia usaha, di mana hal ini juga kami alami di PT Sumsel Energi Gemilang (SEG). Gejolak anjloknya harga minyak dunia pada tahun 2020 lalu, tak pelak membuat perusahaan juga ikut terdampak. Ebitda dalam 4 tahun terakhir mengalami penurunan di tahun 2020. Namun berkat kesigapan kami yang juga didukung kondisi yang makin kondusif sejak era kenormalan baru, kinerja usaha kami bisa kembali membaik. Di tahun 2022, kinerja usaha kami mulai naik dan bisa kembali meraih laba. Laba bersih PT SEG kembali positif di angka Rp 4,6 miliar di 2022 setelah pulih dari situasi pandemi di tahun 2020,” ungkap Direktur Utama PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda), Wahyu Setiaji dalam sesi wawancara penjurian “Top BUMD Awards 2023” yang diselenggarakan Majalah TopBusiness (10/2/2023), yang dilakukan secara virtual zoom meeting.
Menurutnya, berbagai upaya untuk membalikan kinerja dari rugi ke laba antara lain, melakukan berbagai efisiensi, termasuk pengetatan dalam pengeluaran anggaran dana, dan melakukan konsolidasi ke beberapa anak perusahaan agar bisa efektif dan sehat kembali. Bahkan beberapa anak perusahaan juga dilakukan reorganiasi penataan dan perombakan di jajaran manajemen.
PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda) merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang bergerak di bidang pertambangan energi dan gas yang sebelumnya, hingga 2019 bernama Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE). PDPDE sendiri dibentuk pada 2000 melalui Perda Pemprov Sumsel No 7 tahun 2000 tentang Pembentukan Perusahaan Daerah Minyak dan Gas Bumi. Perubahan nama jadi PT Sumsel Energi Gemilang (Perseroda) diresmikan pada Agustus 2019 melalui Rapat Utama Pemegang Saham (RUPS).
Ditambahkan, selain melakukan upaya efisiensi dan penguatan human resource atan SDM, perusahaan juga melakukan terobosan di sistem manajemen melalui implementasi teknologi informasi atau transformasi digital. “Untuk SDM dilakukan program pelatihan dan training berkala baik di internal atau pun mengkuti program pelatihan ke luar (eksternal),” ujanya kepada tim Dewan Juri terdiri (Prof. DR Satya Arinanto-i-OTDA, DR Melani Harriman -Melani K Harriman & Associate, Benyamin De Haan -Senior Advisor MSI Group, Hakim Al-Hady-Lembaga Kajian Nawa Cita, serta Prof. Ruslan Prijadi – Guru Besar UI).
Untuk pembenahah di sistem pengelolaan dan pelaporan keungan (financial), perusahaan menggunakan sistem aplikasi Accurate Accounting Software. Terutama untuk mendukung dalam penyusunan laporan keuangan, laporan laba rugi, pelaporan penjualan, dan monitoring kas perusahaan dengan sistem Teknologi Informasi (TI) terintegerasi.
Selain itu, juga dilakukan optimalisasi Sistem Manajemen Arsip dengan menggunakan google form, spread sheet dan Google Drive terintegrasi. Untuk memudahkan koordinasi dan menunjang aktivitas di jajaran manajemen, digunakan Google Workspace, termasuk untuk pencatatan dan pengaturan jadwal dan pengingat waktu meeting atau rapat perusahaan secara berkala. Di samping itu, untuk efisiensi dan optimalisasi pertukaran data dan informasi sistem administasi, juga dikembangkan aplikasi penggunaan tanda tangan elektronik, teknologi QR code dalam mempercepat proses surat-menyurat.
PT SEG bergerak dalam bidang jasa pertambangan dan beberapa usaha pendukung lain, Seperti pengisiah tabung gas, SPBG (BBG), SPBU, PLTS 2 MW Jakabaring. Seiring dengan perubahan dan peningkatan status, PT SEG juga menetapkan visi bisnis jangka panjang untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi dengan memasuki lini bisnis Pemanfaatan Gas Bumi dan Energi Baru Terbarukan. Visi jangka panjang ini sejalan dengan trend ekonomi dunia yang berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon.
Dengan kinerja yang makin positif atau bisa menggeliat Kembali dari keterpurukan, tahun ini PT SEG terpilih menjadi salah satu finalis, maju di babak wawancara penjurian untuk penghargaan TOP BUMD Awards 2023. Adapun kegiatan TOP BUMD Awards ini merupakan ajang corporate rating untuk pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik, yang dinilai berprestasi, berkinerja baik, dan telah banyak melakukan perbaikan/ improvement, serta berkontribusi besar dalam pembangunan daerah. Kegiatan ini diselenggarakan oleh majalah Top Business, bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) serta beberapa lembaga Tim Penilai seperti Lembaga Kajian NawaCita (LKN), SGL Management, PPM Manajemen, PT Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB) serta beberapa Staf Pengajar dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran Bandung, serta beberapa Lembaga lainnya.
Tahun ini TOP BUMD AWARDS 2023 mengangkat tema ”Inovasi dalam membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD”. Artinya, selain untuk mendalami keberhasilan kinerja dan layanan yang sudah dicapai, Dewan Juri juga ingin mendalami inovasi-inovasi apa saja yang sudah dilakukan untuk mendukung peningkatan kinerja dan layanan BUMD, termasuk jika ada, inovasi berbasis teknologi digital yang sudah dijalankan.
Penulis: Ahmad Chury