Jakarta, TopBusiness – Perumdam Giri Nawa Tirta milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini terus berkinerja positif kendati sejak 2020-2022 lalu masih dilanda pandemi. Alhasil, performa BUMD air minum satu ini masih bercokol menjadi salah satu yang terbaik di Jatim.
Menurut Direktur Perumdam Giri Nawa Tirta, Zaa’ari, S.T saat mengikuti proses penjurian TOP BUMD Awadrs 2023, Kamis (9/2/2023) lalu itu, kinerja bagus perusahaan yang dikelolanya itu salah satunya dibuktikan dengan kinerja bisnis dan layanan yang kian apik. Hal ini pun akhirnya berdampak ke setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terus meningkat.
“Dan tahun 2022 ini insya Allah kami akan sumbang PAD sebanyak 2,5 miliar,” tutur Zaa’ari saat mengikuti proses tanya-jawab penjurian tersebut. PAD yang disetor PDAM ini sendiri setiap tahunnya bernilai tinggi, sejak 2012 lalu bernilai di atas Rp2 miliar hingga saat ini.
Dalam presentasi yang disampaikan pihak manajemen tersebut bertemakan, “Pencapaian Kinerja Bisnis PDAM KAbupaten Pasuruan.” PDAM Kabupan Pasuruan ini terpilih menjadi salah satu nomitor pemenang TOP BUMD Awards 2023 ini dari sekian ratusan BUMD yang ada di Indonesia. Tahun lalu, kinerja apiknya itu diganjar penghargaan TOP BUMD Awards 2022 Bintang 5.
Kinerja apik ini memang tak lepas dari pelayanan yang diberikan oleh Perumdam ini. Bahkan dalam mencari klien baru pun, pihaknya relative dapat diterima dengan baik. Tak salah jika tahun ini menargetkan pelanggan baru bisa bertumbuh 15%.
“Per akhir 2022 lalu, jumlah pelanggan kami sebanyak 40.581. Jumlah itu masih sedikit karena dibanding wilayah pasuruan yang luas masih sedikit. Makanya cakupan layan Perumdam baru 14,64% (teknis) dan 12,59% (administrasi) per tahun 2021 lalu,” jelas dia.
Adapun kondisi Perumdam sendiri, secara bisnis, masih oke dengan tingkat NRW yang rendah di angka 23,95%, dengan kualitas air minum sudah memenuhi batas air minum, dan rata-rata jam layanan per hari sebanyak 21,97 jam per hari.
Respon positif dari masyarakat Pasuruan itu memang tak lepas dari service excellent mereka terhadap para pelanggan. Maka dari itu, dalam survey tingkat kepuasan pelanggan, mereka mendapat poin tinggi.
“PDAM Kabupaten Pasuruan memperoleh indeks kepuasan pelanggan sebesar 4,01 dari total nilai maksimal sebesar 5 yang termasuk dalam kategori puas. Dimana hasil tersebut diperoleh dari penjumlahan indeks per unsur yang dibagi dengan jumlah unsur tersebut, sehingga diperoleh indeks kepuasan pelanggan,” terangnya dengan ditambahkan survey hasil kerja sama dengan Mahasiswa STIE Yadika Bangil Pasuruan.
“Selama ini, kami juga dari tim marketing kami sudah melakukan jemput bola untuk merespon segala keluhan. Makanya masyaraat sudah banyak yang menyambung ke PDAM. Selain itu kami juga sering kasih edukasi masyarakat dan juga para pelaku bisnis. Salah satunya, kami adakan pertemuan FGD dengan menggandeng UGM terhadap para pelaku bisnis di sana terkait peralihan dari air bawah tanah yang selama ini digunakan,” papar dia.
Kinerja Bisnis
Secara bisnis, PDAM satu ini terus memacu bisnisnya kian positif. Hal ini terlihat dari hasil penilaian peringkat dari Direktorat Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berada di poin 3,81 pada tahun 2021 lalu.
“Dan hasilnya posisi kami berada di peringkat enam terbaik BUMD air minum se-Jawa Timur. Adalah untuk pengukuran tingkat kesehatan PDAM dari Kemterian PUPR juga hasilnya SEHAT. Baik itu dari sisi aspek keuangan, aspek pelayanan, aspek operasi, dan aspek SDM dengan total nilai 3,81. Terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas dia.
Adapun dari sisi keuangan, kinerja PDAM juga masih menorahkan hasil yang apik. Tercatat selama 2022 lalu pendapatan usahanya mencapai Rp37,55 miliar atau tercapai 102% dari target semula di angka Rp37,13 milair.
Hal ini pun berdampak positif terhadap setoran PAD yang dalam lima tahun terkahir terus meningkat. Berturut-turut adalah, sebesar Rp2,25 miliar (2017), Rp2,46 miliar (2018), Rp2,47 miliar (2019), Rp2,48 miliar (2020), dan Rp2,483 (2021). Tahun 2022 ditargetkan bisa sebesar Rp2,5 miliar.
Inovasi
Kinerja positif itu memang menjadi target perusahaan yang seperti tercantum dalam Visi-Misi PDAM Giri Nawa Tirta ini. Perusahaan memiliki visi, “Menjadi Perusahaan yang Maju dengan Pelayanan Prima,Profesional dan Mandiri”.
Dengan salah satu misinya, dari lima misi adalah “Pengelolahan perusahanan modern berbasis IT.” Untuk itu, PDAM pun terus menggenjot inovasinya dalam ranah pemanfaatan IT ini. “Karena seiring dengan pengembangan teknologi, untuk mempercepat pengaduan pelanggan, dalam website kami menggunakan teknologi QR (quick response). Selain itu, Perumda Giri Nawa Tirta Kabupaten Pasuruan Juga melakukan Review Rencana Bisnis,” ujarnya.
Beberapa aplikasi yang sudah dikembangkan adalah aplikasi RKAP dan aplikasi absensi digital. Untuk aplikasi RKAP yaitu untuk menyelenggarakan pemerintahan berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik ( good corporate governance). Sedang untuk aplikasi absensi digital untuk mempermudah perhitungan dan membuat laporan absensi kerja menjadi lebih terintegrasi dalam sebuah sistem dengan tujuan untuk peningktan kinerja karyawan.
Selain inovasi tersebut, dalam rangka menggenjot kinerja, PDAM Giri Nawa Tirta juga melakukan beberapa hal ini. Seperti, pertama, memaksimal Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu Umbulan sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
Kedua, sinergi dengan badan usaha salah satunya dengan melakukan Business to Business untuk memaksimalkan kinerja perusahaan. Ketiga, meningkatkan Cakupan Pelayanan, dan Menurunkan Tingkat Kebocoran. Dan keempat, Peningkatan Sumber Manusia.
Apalagi memang pihaknya, selain bertugas menyediakan air minum juga turut serta mengelola sector migas di daerahnya. Hal ini berdasar aturan Permen SDM No. 37/2016 tentang ketentuan participating Interest 10% pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi dan Surat Bupati nomor 500/271/424.021/2021 tentang penunjukan BUMD yang akan mengelola PI 10%.
“Jadi, selain menjalankan amanat sebagai penyedia air minum di Kabupaten Pasuruan, PDAM Kabupaten Pasuruan mendapat Tugas Tambahan untuk Partisipating Interest 10% Migas,” tandasnya, bangga.