Jakarta, TopBusiness – Banyak capaian yang ditorehkan PT BPR Surya Artha Utama Perseroda pada tahun 2022. Misalnya saja, tercapainya aset di atas Rp 150 miliar dan tingkat kesehatan bank pada predikat sehat serta dapat menekan laju NPL hingga di bawah 3%. Di samping itu, berhasil mengembangkan Teknologi Informasi yaitu Aplikasi SuroboyoPay dan Sistem Pembayaran menggunakan QRIS.
PT BPR Surya Artha Utama Perseroda juga berhasil mengembangkan produk dari sisi Landing dan Funding. Baik itu Pinjaman PUSPITA (Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh) Khusus Paving, Ekspansi Kredit melalui Fintech P2P Lending, dan Ekspansi Deposito melalui Fintech Deposito BPR.
PT BPR Surya Artha Utama Perseroda bahkan berhasil menorehkan kinerja di atas target. Tidak main-main, beberapa diantaranya bahkan mencapai lebih dari 100% dari target.
Aset misalnya. Target tahun 2022 sebesar Rp 163.022.467.000, realisasi sebesar Rp 175.426.119.000. Pencapaian: 107.61%. Kredit yang diberikan pada tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp126.454.845.000, realisasi sebesar Rp 139.161.891.000. Pencapaian: 110.05%. Target Laba tahun 2022 sebesar Rp3.626.627.000, realisasi sebesar Rp3.683.657.000. Pencapaian: 101.57%.
Menurut Direktur Utama PT BPR Surya Artha Utama Perseroda Renny Wulandari dalam Penjurian TOP BUMD Awards 2023, banyak upaya yang telah dilakukan guna meraih capaian tersebut. Baik itu terobosan terkait tata kelola maupun inovasi yang ada.
Terobosan Tata Kelola
Salah satu terobosan terkait tata kelola yang dilakukan PT BPR Surya Artha Utama Perseroda adalah secara sustainable meningkatkan kompetensi SDM, Direksi, Komisaris/Pengawas. Seperti misalnya secara rutin melaksanakan Pelatihan Baik secara Inhouse Training maupun melalui Lembaga Pelatihan Ekstern. Selain itu melaksanakan Transfer Knowledge dari Pimpinan dan melaksanakan Assesment minimal setahun sekali kepada seluruh pegawai.
Di samping itu, perusahaan telah menjalankan KPI (Key Performance Indicator) kepada seluruh karyawan sebagai dasar menentukan Remunerasi yang diberikan dan Promosi. Setiap setahun sekali, perusahaan juga memberikan Reward Ibadah Umroh bagi pegawai Muslim sebanyak 2 (dua) orang.
Perusahaan juga melakukan perbaikan terus menerus (continuous improvement) dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan dapat memberikan kenyamanan bagi nasabah sehingga nasabah menjadi loyal pada BPR. Untuk mengevaluasi kepuasaan nasabah atas pelayanan, perusahaan menghadirkan aplikasi yang dapat diisi oleh nasabah setelah bertransaksi di BPR. Pada tahun 2022, hasil dari evaluasi Kepuasan Pelanggan menorehkan skor “BAIK”.
Inovasi Bisnis Baru
Menurut Renny Wulandari kembali, ada 5 inovasi bisnis baru yang telah dihadirkan yang membuat perusahaan meraih capain di atas target. Kelima inovasi tersebut adalah sebagai berikut.
Pertama. Perusahaan bekerjasama dengan beberapa BPR untuk menyalurkan Kredit Sindikasi. Kedua. Ekspansi Kredit melalui Fintech P2P Lending. Ketiga. Ekspansi Deposito melalui Fintech Deposito BPR.
Keempat. Bekerjasama dengan Bimasakti Multi Sinergi dalam pembuatan Aplikasi SuroboyoPay. SuroboyoPay ini bagi Pengguna adalah dompet Digital yang mendukung dan mempermudah pembayaran untuk berbagai keperluan seperti Pembelian Pulsa, Token Listrik, PDAM, BPJS, Asuransi, Tiket Pesawat dan Kereta Api, transfer ke 148 Bank Umum, serta Melakukan pembayaran menggunakan QRIS. Sementara itu SuroboyoPay bagi BPR, dapat meningkatkan feebase income sesuai dengan banyaknya transaksi menggunakan Aplikasi SuroboyoPay dan sebagai Alat Promosi dengan menambahkan Slider/banner yang dapat di klik dan di isi jika ingin menjadi nasabah PT BPR Surya Artha Utama Perseroda.
Kelima. Bekerjasama dengan Winpay dalam mengembangkan QRIS Merchant yang terkoneksi dengan perusahaan. Ada dua keuntungan yang didapat dengan QRIS Merchant. Bagi Nasabah, dapat mempermudah dan menambah metode pembayaran bagi pelanggan mereka, hanya dengan scan QRIS pembayaran dapat langsung masuk ke rekening yang ada. Bagi BPR, dapat meningkatkan feebase income sesuai dengan banyaknya transaksi menggunakan QRIS Merchant dan mempermudah transaksi non tunai.
Kontribusi Bagi Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah
Dengan berbagai capaian yang diraih, PT BPR Surya Artha Utama Perseroda dicatat mampu menghadirkan kontribusi Bagi Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah. Seperti misalnya: PT. BPR Surya Artha Utama Perseroda mensuport Pemerintah Kota Surabaya untuk pengentasan kemiskinan. Ada dua program yang dihadirkan.
Pertama. Program Padat Karya MBR bagi warga yang tidak memiliki pekerjaan diberi peluang agar memiliki penghasilan, bekerjasama dengan Dinas PU & Cipta Karya yang memberikan pelatihan membuat paving dan menyediakan peralatannya. BPR berperan memberikan modal kerja dan hasil produksi paving tersebut dibeli oleh PemKot. Kedua. Program Jasa Jahit MBR, yang dikoordinir oleh Koperasi yang memproduksi seragam, tas dan sepatu. PT BPR Surya Artha Utama Perseroda memberikan pinjaman modal kerja kepada Koperasi yang memproduksi seragam dan dijual kepada PemKot melalui aplikasi E-Peken atau langsung pesanan dari PemKot.
Selain itu, PT. BPR Surya Artha Utama Perseroda sejak tahun 2021 telah meluncurkan produk PUPSITA (Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh) untuk UMKM di wilayah Kota Surabaya. Penyaluran PUSPITA dilaksanakan guna membantu UMKM mendapatkan modal kerja dengan persyaratan yang mudah dan suku bunga yang ringan. Inovasi produk ini dicatat membuat UMKM mampu bangkit di tengah krisis ekonomi dan secara otomatis memberi dampak pada pertumbuhan perekonomian di Kota Surabaya.
“PT BPR Surya Artha Utama Perseroda juga telah bekerjasama dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan dalam pengembangan pasar-pasar di wilayah Kota Surabaya di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan. Untuk modal kerja pedagang, transaksi menggunakan Q-Ris,” pungkas Renny Wulandari.
Penulis: Irawan Joko Nugroho