Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga penutupan perdagangan hari ini berpotensi bergerak menguat.
Daily Research Report oleh Samuel Research Team yang dipublikasikan PT Samuel Sekuritas Indonesia melalui website samuel.co.id, menyatakan IHSG Berpotensi Bergerak Menguat.
Bursa AS pada hari Senin kemarin tercatat menguat. DJIA +1,20%, S&P500 0,89%, dan Nasdaq 0,39%. Penguatan dari bursa AS ditopang dari sentimen sektor perbankan, dimana UBS telah setuju untuk membeli Credit Suisse dengan total USD3,2 miliar. Sedangkan terkait dengan kenaikan suku bunga Bank Sentral, investor memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga 25 bps namun diperkirakan bahwa ke depannya kenaikan suku bunga tidak akan dilakukan lagi melihat gejolak di sektor perbankan.
Dari pasar komoditas, CPO tercatat melemah 3,34% ke RM3.790/ton, nikel tercatat melemah 3,16%, emas menguat 0,49%, batu bara (-0,57%). Sementara itu, harga Brent menguat (1,36%) menjadi USD67,65/bbl.
Pada akhir perdagangan kemarin, IHSG ditutup melemah 0,98% ke level 6.612,5. Penggerak terkemuka teratas menghasilkan BBCA, BRMS, INKP sementara penggerak tertinggal teratas menghasilkan GOTO, TLKM, BYAN. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar Rp583 miliar. Pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar Rp426,7 miliar, dan pada negosiasi pasar tercatat net sell sebesar Rp156,3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (Rp104,3 miliar), GOTO (Rp96,7 miliar), dan TLKM (Rp64,3 miliar). Net BUY asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBCA (Rp34,7 miliar), HMSP (Rp18,9 miliar), dan MEDC (Rp13,5 miliar).
Terdapat tambahan 234 kasus baru COVID-19 pada hari Senin (20/03) dengan positivity rate sebesar 9,03% (total kasus aktif: 3.660). Sebanyak 411 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97,6%.
Bursa Asia pagi ini terpantau dibuka campuran cenderung menguat, Nikkei -1,42%, Kospi +0,72%, dan ASX200 +1,33%. “IHSG kami perkirakan bergerak menguat hari ini ditopang dari penguatan di global maupun regional,” demikian tertulis.