Jakarta, TopBusiness – PT PLN Indonesia Power Suralaya kembali masuk dalam nominasi peraih penghargaan TOP CSR 2023 karena dinilai sukses melaksanakan program inisiatif CSR (corporate social responsibility) yang sejalan dengan bisnis berkelanjutan.
Krisloana Kendali selaku Manager SDM dan Humas IP Suralaya dalam presentasinya berjudul Rapek Sadudulur menuturkan bahwa keberlanjutan bisnis (sustainable business) menjadi salah satu alasan PT PLN Indonesia Power Suralaya terus berinovasi dalam program inisiatif CSR yang memberi dampak manfaat baik perusahaan maupun terhadap masyarakat dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Sejalan dengan visi misi perusahaan khususnya terkait dengan ramah lingkungan, kami telah melaksanakan program CSR yang telah tersebar di beberapa kecamatan Kota Cilegon, yaitu di Kecamatan Pulomerak, di Kecamatan Ciwandan dan Kecamatan Cilegon,” ungkapnya mengawali presentasi penjurian TOP CSR Awards 2023 secara daring, Kamis (6/4/23).
“Keberhasilan kami dalam pengelolaan lingkungan dan memberdayakan masyarakat telah mendapatkan beberapa penghargaan antara lain capaian Proper Emas pada tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan penghargaan ISDA pada tahun 2022,” lanjutnya.
Masih menurut Krisloana, keberhasilan perusahaan dalam program CSR tersebut merupakan upaya agar bisnis perusahaan dapat berjalan dan berkelanjutan. “Salah satu program CSR yang telah kami bentuk dalam mendukung strategi bisnis berkelanjutan adalah program Kampung Digdaya yang terletak di Kecamatan Cilegon,” ujarnya.
“Dalam pencapaian tersebut kami telah merintis dari tahun 2022 hingga kami menargetkan dalam tahun 2026 program sudah exit strategy menjadi Kampung Digdaya yang mandiri,” imbuhnya.
Selai program tersebut, PLN IP Suralaya juga memiliki program inspiratif lainnya di bidang CSR yakni Bramastra, Berdaya, Masyarakat Sehat dan Sejahtera. “Salah satu contoh program atau inisiatif strategis CSR untuk mengelola dampak yang ditimbulkan kami memiliki program yang kami sebut program Bramastra, berdaya, masyarakat sehat dan sejahtera dimulai tahun 2019,” kata Andi menambahkan selaku Asisten Manager PLN IP Suralaya.
Bramastra merupakan paying program CSR dari PT PLN IP Suralaya PGU yang terdiri dari program Satya Gawa dan Kampung Sehati. Tujuan dari Bramastra adalah untuk meningkatkan keberdayaan dan keberfungsian pasien sosial orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui kegiatan pengobatan, edukasi dan terapi aktivitas kelompok (TAK) berbasis pemberdayaan masyarakat.
Masih menurut Andi, program tersebut pada awalnya merupakan kolaborasi antara perusahaan dengan unit layanan terpadu (UPTD) di Puskesmas Pulomerak terkait kelompok orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Inisiasi awalnya adalah dengan UPTD di Puskesmas Pulomerak kami membentuk kelompok jiwa terpadu sehingga kami bisa mengidentifikasi ODGJ stabil di sekitar perusahaan utamanya di Kecamatan Pulomerak,” terangnya.
Setelah itu, lanjut Andi, di tahun 2020 dilakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dan pendampingan terhadap para kader kesehatan setempat. “Di tahun 2020 kami melakukan penguatan dengan adanya kerjasama perjanjian dengan BPKAD Kota Cilegon hingga kita melakukan pendampingan teknis para kader kesehatan,” tegasnya.
Tak hanya itu, untuk menambah manfaat program tersebut, PLN IP Suralaya kemudian mengebangkannya terhadapa ekonomi sirkuler. “Di 2021 kemarin untuk lebih mengembangkan lagi terhadap ekonomi sirkulernya kami membuat kandang ternak terpadu sebagai pusat rehabilitasi ODGJ. Di tahun 2022 kami melakukan replikasi di beberapa kecamatan Kota Cilegon dan juga memanfaatkan Faba sebagai media tanam yang digunakan sebagai aktivitas kelompok ODGJ. Dan di 2023 ini target kami Kota Cilegon menjadi kota yang ramah dengan ODGJ,” pungkasnya.
Penulis: Abdullah Suntani