Jakarta, TopBusiness – PT Great Giant Pineapple (GGP) merupakan perusahaan pengalengan nanas terbesar ketiga di dunia yang didirikan pada 1979. GGP juga mengadopsi teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas di setiap proses, seperti precision agriculture (penggunaan drone, Internet of Things) dan e-grower (petani mitra).
Pabrik pengolahan nanas modern dengan kapasitas pengolahan sampai 750 ribu metrik ton per tahun ini memiliki keunggulan, yaitu pabriknya terintegrasi langsung dengan perkebunan dan produksi kalengnya. Dengan demikian, nanas dapat segera diproses setelah dipanen untuk mempertahankan kandungan nutrisi dan kesegaran buahnya. Ya, GGP menerapkan integrated farming system. Ekosistemnya berawal dari tanaman di perkebunan, lalu dipanen sehingga ada produknya yang didistribusikan ke dalam dan luar negeri (ekspor).
Keberhasilan GGP tak lepas dari upaya manajemen dalam menerapkan GRC. Teknologi informasi mendukung dalam penerapan GRC. Great Giant Pineapple memiliki sistem whistleblower yang mudah diakses untuk setiap karyawan didukung dengan unggahan media sebagai bukti dan banyak memiliki fitur tambahan lainnya.
“Penerapan saluran pengaduan sesuai dengan buku kode etik GGP dan ditegaskan kembali melalui SK Direksi tentang “penanganan pengaduan” yang bertujuan sebagai suatu sistem kontrol terhadap penyelenggaraan aktivitas dan kegiatan kerja di lingkungan perusahaan. Karyawan dapat memberikan keluhan atau laporan secara independen dan bebas Intimidasi,” ujar Sodugaon Manulang selaku Risk and control Dept. Head PT Great Giant Pineapple (GGP) saat sesi penjurian TOP GRC Awards 2023 secara online oleh Majalah Top Business, Senin 31 Juli 2023.
Sodugaon menambahkan, system yang digunakan dalam business process menggunakan SAP matrix untuk menunjang tata kelola perusahaan. Tak sampai di situ, GRC sistem yang digunakan adalah sistem yang terintegrasi dari permintaan untuk pembuatan atau update SOP, dan Policy, Pelaporan Risk event hingga menjadi Risk Dashboard / Risk Profile, dan pelaporan terkait hasil dari test of compliance.
Penulis: Miroji