Jakarta, TopBusiness – Kabupaten Pasuruan mengadakan Pameran Tunggal PIATTEX V (Pasuruan Industrial, Agriculture, Tourism and Trade Expo) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada 31 Agustus 2023 – 3 September 2023 mendatang.
Tujuan kegiatan pameran ini adalah untuk menarik minat calon investor di multi sektor (potensi daerah) sehingga dapat meningkatkan nilai investasi daerah.
Hal ini didukung dengan adanya Perda RTRW baru dari Kabupaten Pasuruan yang membuka beragam sektor untuk berinvestasi di Kabupaten Pasuruan.
“Sebagai kawasan Segitiga Emas di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan didukung oleh fasilitas infrastruktur Jalan Tol di dekat Eksisting Kawasan Industri dan Rencana Kawasan, dukungan listrik dan juga gas, serta sumberdaya air yang melimpah dari Mata Air Umbulan,” kata Bupati Pasuruan, M. Irsyad Yusuf, dalam acara jumpa pers dengan wartawan, di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Lokasi Pameran dipilih berdasarkan pertimbangan agar UMKM di Kabupaten Pasuruan dapat naik kelas, dan menandakan bahwa Kabupaten Pasuruan siap menjadi lahan investasi yang mampu bersaing di kancah Nasional maupun Internasional.
Pameran juga turut mengundang Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia; Walikota Jakarta Selatan; Menteri Investasi/BKPM Republik Indonesia, Kepala DPMPTSP Jawa Timur.
Konsep pameran ini tidak lagi menunjolkan nama dari masing-masing Perangkat Daerah, seluruh Perangkat Daerah didorong untuk menunjukkan UMKM dan produk unggulannya untuk ditampilkan
dalam pameran dengan membawa nama Kabupaten Pasuruan. Yaitu: Investor Lounge; PIER STMJ dan Olahan Susu; Rumah Boneka; Pemintalan Sutera; Olahan Ikan; Kekerangan & Rumput Laut; Rajut dan Fashion; Mangga dan Kopi Kapiten; Wisata dan Budaya Tengger; Sulam; Bordir dan Sutera.
Adapun perangkat daerah yang turut mendukung pameran ini adalah: pertama, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasuruan; kedua, Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang; ketiga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan; keempat, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; kelima, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah; keenam, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan; ketujuh, Dinas Perikanan; Dinas Pariwisata; Dinas Komunikasi dan Informatika; serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah produk unggulan dari adalah Kupu Sutera, Desainer Wardah Assu’udiyah, Alam Batik, K-milia Craft (Rajut), Sambel Pecel khas Kabupaten Pasuruan, BARLIAN ART (Batik Ecoprint), Fath Bordir, ESBAS TOYS (Boneka), dan lain sebagainya. Produk ini akan diperkenalkan melalui fashion show dan lelang produk.
Selain pameran, rangkaian kegiatan juga mencakup pertunjukan pemintalan sutera, pertunjukan membatik, storytelling Sejarah Pasururan Raya, pertunjukan kesenian Khas Kabupaten Pasuruan (Tari Pasuruan Gumuyu dan Kesenian Baleganjur Tengger), talkshow oleh Perangkat Daerah dan Perusahaan mengenai investasi di Kabupaten Pasuruan dan potensinya, lomba-lomba, live musik, fashion show dari produk unggulan dan lelang produk.
“DPMPTSP selaku leading sector bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur sebagai Fasilitator Promosi untuk calon investor asing, kawasan industri PIER (PT. SIER), Dinas Teknis terkait dan juga Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang dan menghadirkan konsep investor lounge sebagai sarana diskusi dan fasilitasi bagi calon investor,” katanya sembari menambahkan, untuk undangan turut disebarkan ke beberapa perusahaan dan juga perhimpunan investor yang berpotensi untuk berinvestasi di Kabupaten Pasuruan.
Berdasarkan data OSS, Kabupaten Pasuruan memilliki jimlah pelaku usaha sebanyak 31.117 untuk PMDN dan 14 untuk kategori PMA, yang terbagi menjadi total 31.005 kategori UMK dan 125 kategori Non-UMK.