Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di lantai PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di penutupan perdagangan Kamis (14/09/2023) melonjak, seiring penguatan harga komoditas minyak dunia. Sehingga mendekati level 7.000.
Indeks komposit Jakarta melonjak 23,86 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.959,333. Sementara, 45 jenis saham terlikuid dalam bentuk indeks LQ-45 plus 1,38 poin (0,15 persen) ke posisi 955,613.
Pelaku pasar modal mengoleksi saham-saham berharga murah. Ini akibat sentimen penguatan harga minyak mentah dunia, yang ditandai harga West Texas Intermediate, salah satunya, terangkat 54 sen dolar AS (0,6 persen) ke posisi 89,06 per barel.
Perdagangan di pasar reguler sangat ramai, sebab nilai transaksi harian mencapai Rp 12,87 triliun, dengan volume saham sebanyak 35,24 miliar saham dan frekuensinya mencapai 1.182.272 kali.