Jakarta, TopBusiness – Seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) nampak sedang dengan antusias mempresentasikan idenya pada sebuah ajang pengembangan UMKM dengan branding “Sahabat FINATRA”. Seluruh juri dan peserta UMKM lainnya dengan fokus menatap tajam ide usaha yang sedang dipaparkan.
Ya, program Sahabat FINATRA menjadi salah satu ajang bagi para UMKM yang memiliki motivasi tinggi untuk terus bertumbuh dan mengembangkan ide bisnisnya. Saat itu, salah satu pelaku UMKM yang menjadi peserta bernama Jauhar Asmara yang tengah mempresentasikan sebuah ide usaha berupa Djack’s Fried Chicken.
“Saat saya mendapatkan pembelajaran mengenai manajemen keuangan di Sahabat FINATRA saya menyadari bahwa pencatatan keuangan yang saya lakukan masih tergolong sangat berantakan,” tutur Jauhar sambil menjelaskan bahwa program Sahabat FINATRA memberikan inspirasi bagi dia untuk dapat mengelola bisnis lebih baik mulai dari manajemen keuangan, digital marketing, hingga pengemasan produk yang dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen pada kegiatan workshop Sahabat FINATRA yang diselenggarakan pada Rabu (15/11) di Kantor FIFGROUP Cabang Pasar Minggu.
Di sisi lain, seorang peserta UMKM bernama Poni dengan brand usahanya Kolegarasa menyebutkan melalui kegiatan ini memotivasi wanita muda tersebut untuk mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi. “Banyak aspek yang perlu dikembangkan dari usaha yang saya jalankan, melalui program ini sangat membantu saya untuk mendorong usaha saya lebih baik dan maju tentunya,” tutur Poni.
Program Sahabat FINATRA menjadi salah satu ajang yang diselenggarakan oleh PT Federal International Finance (FIFGROUP) yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial melalui salah satu brand service-nya, yaitu FINATRA.
“Kita semua tahu bahwa UMKM merupakan sektor yang sangat dikenal dengan julukan ‘Tulang Punggung Perekonomian Nasional’ yang tercermin dari kontribusinya pada Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sebesar 60% dan serapan tenaga kerja masyarakat Indonesia yang mencapai 96%,” kata Riezky Candra Novaris selaku Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP di sela-sela acara berlangsung.
Riezky menyebutkan program Sahabat FINATRA tersebut menjadi wujud komitmen FIFGROUP dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada UMKM. “Kami berkomitmen untuk jadi salah satu perusahaan yang hadir pada pengembangan UMKM, tidak hanya dengan menyediakan layanan pembiayaan atau kredit untuk UMKM, tetapi juga hadir dengan memberikan pengembangan khusus bagi para pelaku,” kata Riezky.
Agni Kristia Pratama selaku Chief of Business Development Officer Hasta Inc juga menuturkan aktivitas Sahabat FINATRA menjawab kebutuhan para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya. “Di program ini, hal utama yang sangat dibutuhkan UMKM adalah pengetahuan bagaimana mengelola bisnis dari hulu ke hilir, mulai dari menetapkan kebutuhan supplier, bagaimana mencari pangsa pasar, semuanya dipelajari guna mendorong perkembangan bisnis yang lebih baik,” tutur Agni.
Saat ini sebanyak 120 UMKM yang tersebar di 6 (enam) cabang FIFGROUP di wilayah Jakarta turut berpartisipasi pada program Sahabat FINATRA tersebut. Melalui program ini, seluruh UMKM disuguhkan dengan berbagai aktivitas mulai dari workshop, pendampingan, hingga pembelajaran yang lebih mendalam guna mendorong bisnisnya agar lebih maju.
Hal ini juga dijelaskan oleh Microfinancing Head Area Jakarta-Tangerang FIFGROUP, Andreas Ferbi. Ia menyebutkan bahwa Sahabat FINATRA mendapatkan respon positif dengan jumlah pendaftar yang mencapai lebih dari 360 pelaku UMKM. “Nantinya, dari 120 UMKM yang telah mengikuti proses workshop dan mempresentasikan ide bisnisnya akan diseleksi menjadi 12 peserta untuk selanjutnya mengikuti proses bootcamp. Pada akhirnya, akan dipilih 3 terbaik dengan ide terbaik untuk berkesempatan mendapatkan hadiah,” tutur Ferbi.
Melihat tingginya atensi yang diberikan, program ini akan menjadi salah satu kegiatan yang akan diselenggarakan oleh FIFGROUP secara berlanjut dan akan menyasar berbagai kota di Indonesia.
“Tentu dengan besarnya respon pelaku UMKM kami ingin program ini dapat terus berlanjut. Keberlanjutan ini juga sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung implementasi Sustainability Development Goals nomor 10 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi,” tutur pria yang akrab dipanggil Ferbi.
Tidak hanya itu, dengan strategi GESI (Gender Equality and Social Inclusion) program ini juga dirancang guna mendukung mendukung implementasi SDGs nomor 5 tentang Kesetaraan Gender dan juga SDGs nomor 10 tentang Berkurangnya Kesenjangan.
Harapannya, program ini dapat menginspirasi seluruh pihak dan para pemangku kepentingan guna mendorong sektor UMKM yang lebih maju