Jakarta, TopBusibess – Bisnis properti yang mulai berkembang, setelah lama mati suri, kini disambut positif oleh emiten pengembang properti. Salah satunya PT Metro Realty Tbk (IDX: MTSM).
Kali ini, Metro Realty kembali melanjutkan ekspansi bisnisnya untuk meramaikan pusat perbelanjaan atau mall yang dimilikinya. Strateginya dengan membangun pusat-pusat olahraga (sport center) di mall-mallnya tersebut.
Dengan strategi bisnis tersebut, selain untuk meningkatkan jumlah pengunjung, melalui sport center ini, Perseroan berharap bisa menjaring komunitas olah raga. Setelah mengembangkan di mall Metro Sunter Plaza, Jakarta Utara, kini perseroan siap melakukan hal serupa di Melawai Plaza, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, selain dua mall tersebut, perseroan juga memiliki mall Metro Pasar Baru sekaligus kantor pusat dari MTSM.
Presiden Direktur MTSM, Rose Merry Maruli menilai bahwa olahraga yang awalnya untuk menjaga kesehatan kini sudah berkembang pesat menjadi tren gaya hidup. Oleh karena itu melalui strategi ini, Perseroan optimis dapat mendongkrak pengunjung yang nantinya akan berkontribusi ke pendapatan perseroan dimasa mendatang.
“Kami sudah membuka sarana olahraga seperti lapangan bulu tangkis, tenis, futsal, bahkan ada permainan karambol di Sunter. Dan kami melihat minat masyarakat yang begitu besar di sana, sampai full booking. Berikutnya, tahun depan kami akan buka sport center lagi di mall kami yang di Melawai,” kata Rose Merry Maruli dalam acara Public Expose, di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Kata Rose Merry Maruli, bisnis sport center ini cukup menjanjikan yang tentunya akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perseroan nantinya. Perusahaan bisa jamin, biaya investasi yang telah dikeluarkan untuk pembangunan sport center ini, akan segera balik modal tidak terlalu lama atau hanya sekitar 1-1,5 tahun saja.
“Selain dari sewa lapangan atau sarana olah raga, kami juga akan dapat tambahan pendapatan dari parkiran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur MTSM, Sukardi mengungkapkan, untuk membangun satu sport center tersebut telah menelan biaya investasi sekitar Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Oleh karena itu, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp3 miliar untuk tahun 2024.
“Selain untuk membangun sport center, dana capex tahun depan akan dipergunakan untuk biaya operasional serta perawatan gedung yang perseroan miliki aat ini,” terang dia.
Dengan begitu, Sukardi optimis, perseroan akan mencatat kenaikan pendapatan pada tahun 2024. Jika berjalan lancar, perseroan perkirakan pendapatan akan tumbuh sekitar 5% hingga 10%.
“Semoga berjalan lancar, dan tahun depan (pemilu) semua bisa riang gembira, jadi tenant kami juga happy. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan jumlah pengunjung, sehingga dengan naiknya jumlah pengunjung akan meningkatkan potensi pendapatan tenant,” tegas dia.
Terkait kinerja, Skeretaris Perusahaan MTSM, Oscar menyebutkan selama sembilan bulan pertama tahun 2023, Perseroan berhasil membukukan kenaikan pendapatan usaha sebesar 16% dari Rp 16,18 miliar di September 2022 menjadi Rp 18,79 miliar di September 2023. Peningkatan tersebut didorong dari adanya penambahan pendapatan sewa.
Perseroan juga masih mengalami rugi usaha sebesar 32,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 3,97 miliar. Di sisi lain, tahun 2024 perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 3 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan usaha.