Jakarta,businessnews.id, Brand Alliance melalui Influential Brands® yaitu sebuah platform merek produk, mengumumkan merek produk ternama tahun 2016 yang popular di Gen Y Indonesia. Program ini merupakan bagian dari riset pasar Asiawide yang dilakukan di 5 negara, antara lain: Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Cina.
Survei dilakukan secara langsung dan via online. Terdapat lebih dari 50 kategori produk, antara lain: makanan dan minuman (F&B),Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), elektronik, kecantikan dan kesehatan, termasuk juga pasar online. Dalam menentukan merek produk, Brand Alliance mempelajari dan menganalisis lebih dari 6.000 komentar konsumen Gen Y dari 5 negara di atas, serta hanya diambil 5 merek produk ternama dari masing-masing Negara. Didefinisikan sebagai 21 – 31 tahun.
Jika dibandingkan dengan Gen Y dari negara lain di Asia, merek produk ternama pilihan Gen Y di Indonesia memamerkan kualitas dasar dan menempatkan tagline sebagai cara untuk menarik pembeli. Berbeda dengan Gen Y di China lebih memamerkan dan mengejar gaya hidup melalui merek produk yang dipilihnya, seperti merek produk impor dan mahal. Oleh karena itu, Gen Y di China cenderung mempertimbangkan produk bermerek dan tampilan kemasan sebagai ekstensi penting dari identitas diri.
Mirip dengan Gen Y di Malaysia, Gen Y di Indonesia menempatkan nilai dan kualitas produk hampir setara dengan produk-produk bermerek (impor dan mahal). Dengan demikian, mereka biasanya tidak terlalu memikirkan negara asal dari merek produk terpilih itu dibuat. Bahkan, telah berkembang juga merek-merek lokal Indonesia yang berkualitas dan signifikan mendukung gaya hidup sebagian besar responden. Tren ini konsisten tercermin dalam seleksi Gen Y di Indonesia pada beberapa kategori yaitu online dan eceran, terutama untuk produk sekali pakai, misalnya: kopi, susu, cokelat, dan biskuit.
Gen Y di Asia tetap menunjukkan loyalitas terhadap merek nasional dan lokal. Berdasarkan hasil penelitian konsolidasi, kategori-kategori di bawah ini menunjukkan loyalitas Gen Y kuat terhadap merek produk dari negaranya sendiri, antara lain:
Airline (Full Service) – Dalam kategori ini, operator penerbangan nasional,seperti: Thai Airways, Garuda Indonesia, Singapore Airlines, dan Malaysia Airlines selalu menjadi pilihan Gen Y.
Bank – Bank lokal adalah pilihan wajar. Dalam kategori ini, bank internasional belum memberikan dampak signifikan bagi Gen Y, termasuk bank CIMByang menjadi satu-satunya bank internasional yang disebutkan di 2 negara karena kebutuhan atas perbankan Islam (sistem syariah).
Biskuit (FMCG)–Dalam kategori ini, Gen Y memilih 5 merek biskuit pilihan karena merek tersebut merupakan produk buatan dalam negeri mereka. Khong Guan (Singapore), Want Want (Cina), Jacob’s (Malaysia), dan Roma (Indonesia) adalah beberapa contoh merek produk lokal yang sangat diminati.
Aplikasi Pemesanan Taxi – Meskipun perkembangannya terbilang agresif, aplikasi pemesanan taksi menjadi terobosan pentingbagi perusahaan transportasi lokal, seperti Blue Bird Taxi Mobile Reservation dan Express Now. Merek transportasi ini masih menempati5 posisi teratas pilihan pelanggan Gen Y di Indonesia.
Arnold Japutra, Dosen Jurusan Manajemen Universitas Tarumanagara menyatakan bahwa “berdasarkan hasil survey, menunjukan bahwa GEN Y di Indonesia memilih produk dengan merek internasional dan nasional. Pilihan ini sangat dipengaruhi oleh kategori produk tersebut misalnya Pada beberapa kategori – mobil, ponsel, laptop, dll. Dimana tidak ada atau hanya sedikit yang memilih buatan Indonesia, mereka lebih memilih merek internasional. Namun, untuk beberapa kategori lainnya ( misalnya: vitamin, bank, susu, dll ) mereka masih lebih suka merek nasional. “Hal ini didasari oleh 3 alasan, antara lain: Merek sudah akrab ditelinga mereka, kejelasan legalitas atau sertifikasi, dan etnosentrisme. Sebagian besar dari mereka telah menggunakan atau membeli merek ini sejak masih kecil. Namun demikian, harus dicatat juga bahwa aksesibilitas dan ketersediaan merek nasional juga memainkan peran penting”, Jakarta,25 Juli 2016. (PL)