Jakarta, TopBusiness – Indeks harga saham gabungan atau IHSG di PT Bursa Efek Indonesia hingga sesi penutupan perdagangan diperkirakan bergerak melemah hari ini.
Melalui website samuel.co.id, daily report Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis (05/9/2024) memperlihatkan judul IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah Hari Ini.
Pasar saham AS ditutup beragam pada Rabu (04/9). Dow +0,09%, S&P 500 -0,16%, dan Nasdaq -0,30%. S&P 500 dan Nasdaq Composite jatuh untuk sesi kedua berturut-turut dalam awal yang lesu di bulan September.
Pasar komoditas melemah Rabu kemarin (04/9). Harga minyak WTI -1,55% ke level USD 69,30/bbl, harga minyak Brent -1,42% ke level USD 72,70/bbl, harga batubara -1,76% di level USD 139,5/ton, dan CPO -1,14% ke level MYR 3.888. Harga emas terpantau menguat 0,09% ke level USD 2.495/toz.
Bursa Asia bergerak melemah pada Rabu (04/9). Kospi -3,15%, Hang Seng -1,10%, Nikkei -4,44% dan Shanghai -0,67%.
IHSG ditutup menguat 0,74% ke level 7.672,9. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net buy Rp 192,5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy Rp 151,5 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing Rp 41 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (Rp 178,1 miliar), BREN (Rp 174,2 miliar), dan BMRI (Rp 165,2 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak BBRI (Rp 333,1 miliar), ASII (Rp 53,1 miliar), dan ANTM (Rp 38,2 miliar). Top leading movers emiten BREN, BMRI, BBCA, sementara top lagging movers emiten BBRI, ASII, MDKA.
Pagi ini, baik Kospi dan Nikkei mencatatkan pergerakan beragam +0,68% dan -1,70%. “Kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, dikarenakan pergerakan beragam bursa Asia, global, dan komoditas,” demikian isi laporan riset.