Jakarta, TopBusiness – PT Haleyora Power atau biasa disingkat HP melaksanakan penguatan kompetensi sumber daya manusia selaras dengan induk perusahaan yaitu PT PLN (Persero). Saat ini, perusahaan tengah bertransformasi dalam hal pengelolaan human capital.
“PT Haleyora Power sebagai salah satu anak perusahaan dari PLN. Saat ini, kami melakukan transformasi disertai dengan pengelolaan human capital yang memang sejalan dengan transformasi human capital yang dijalankan oleh PLN (sebagai) holding company,” kata Plt Direktur Utama, sekaligus merangkap Direktur Manajemen Risiko dan HC, Isral, di Jakarta, hari ini.
Saat memberikan pemaparan materi presentasi bertemakan Transformation of Human Capital Management System to accelerate the Sustainable Business Growth, Isral menegaskan bahwa pihaknya mengikuti kebijakan pengelolaan SDM sesuai dengan perusahaan induk.
“Segala ketentuan human capital, kami mengikuti apa yang menjadi pengelolaan human capital di PLN Holding,” ucap dia, di hadapan Dewan Juri TOP Human Capital Awards 2024, melalui aplikasi rapat zoom.
Bahkan tema yang diangkat dalam materi presentasi yang mengacu pada poin transformasi di bidang human capital diharapkan dapat menumbuhkan peningkatan kinerja perusahaan. “Dan kami mempunyai tema terkait dengan pengelolaan human capital adalah Transformation of Human Capital Management System to accelerate the Sustainable Business Growth. Kami berharap dengan pengelolaan human capital yang baik, dengan melakukan transformasi mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis ke depannya,” ujar dia.
Ditegaskan Isral, pihaknya mempunyai aturan main dalam pengelolaan sumber daya manusia. Lalu, dia merinci beberapa dasar hukum human capital. Misalnya, terkait dengan sistem manajemen kinerja pegawai, diikuti sistem manajemen penghargaan pegawai, sistem manajemen talenta dan pegawai.
Selanjutnya ada pola kerja normal dan campuran, aturan SMK3, manajemen akuisisi, pengelolaan disiplin, pendidikan formal, pembentukan komite talenta dan pengelolaan kesehatan pegawai dan keluarga. “Ini semua kami sedang mengeluarkan peraturan direksi PT Haleyora Power dalam mengelola ini dan in line dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di PLN (sebagai) holding,” ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, VP Management HC Mei Indrayani menjelaskan tentang pengelolaan human capital HP yang mengacu pada HXMS. “Kami mengimplementasikan human experience management system yang kami sebut HXMS dengan empat objektif dan inisiatif, yang kami sebut dengan 4 R, yang pertama right size. Kemudian, right skill, right spend dan right system,” papar dia.
Dia membeberkan masing-masing kategori. Seperti, right size yaitu tepat ukuran. Bagaimana penciptaan model operasi penciptaan dan desain organisasi yang selaras dengan strategi perusahaan dan efektivitas tata Kelola. Dalam hal ini yang diimplementasikan perusahaan soal penetapan RJPP 2020-2024. “Saat ini sedang menyusun RJP 2024-2028 mengacu kepada pengembangan bisnis perseroan,” kata dia.
Lalu ada kontrak manajemen dari pemegang saham, menyusul dokumen proses bisnis internal, progres penyusunan Probis SH/AP, penetapan struktur organisasi yang mendukung bisnis HP ke depan dan penyusuanan Urjab 2023, dan implementasi Budaya AKHLAK, serta peningkatan target captive dan non captive.
Kedua, right skill atau tepat keterampilan. Dalam hal ini bagaimana menciptakan talenta unggul, berdaya saing, adaptibilitas yang tinggi terhadap perubahan transformative. Untuk itu diimplementasikan dalam talent mobility PLN Group, aplikasi PLN Group Success Profile, talent manajemen system, program pendidikan (beasiswa), pemagangan (FHCI), program pembelajaran dan sertifikasi kompetensi/profesi.
Selanjutnya, right spend atau tetap pengeluaran. Bagaimana pengelolaan HC yang efisien, namun tetap memperhatikan kesetaraan internal dan eksternal dan berorientasi pada kinerja. Karenanya, diimplementasikan melalui aplikasi sistem manajemen, kinerja pegawai (SIMKP), peningkatan sistem penghargaan untuk meningkatkan daya saing SDM, program keseimbangan hidup dan pengesahan peraturan perusahan 2022 – 2024 oleh Kemenaker.
Terakhir, right system atau tepat system. Bagaimana perbaikan proses dan system yang berkelanjutan melalui teknologi terintegrasidalam pengembangan HC. “Kami mempunyai SAP, aplikasi Home, dan Sistem Pegawai Online (SIMPONI),” kata Mei.