Jakarta, TopBusiness—Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), Lana Soelistianingsih, menyampaikan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024. Itu menunjukkan bahwa, Indeks Literasi Keuangan penduduk Indonesia saat ini berada di level 65,4%; sementara Indeks Inklusi Keuangan di level 75%.
“Jika ditelaah lebih dalam, rentang kelompok umur 12-27 tahun (Gen Z) dan 28-43 tahun (Gen milenial) memiliki indeks literasi keuangan yang tertinggi masing-masing sebesar 74,8% dan 71,7%,” kata Lana dalam keterangan resmi untuk wartawan (6/11/2024).
Dalam sambutannya di Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like-It!) di Jakarta, Lana mengatakan: dua kelompok ini cukup dominan dan memiliki potensi investasi yang besar untuk dikembangkan, tidak hanya karena ukurannya namun juga potensi pertumbuhannya. “Hal ini tercermin dari tingkat simpanan yang konsisten meningkat.”
Per September 2024, simpanan generasi milenial mampu tumbuh sebesar 9,6% (yoy/year on year), sementara simpanan generasi Z tumbuh lebih tinggi mencapai 14,5% (yoy). Sementara secara proporsi simpanan generasi milenial dan gen-Z telah mencapai 33,1% dari seluruh simpanan perorangan di perbankan atau setara dengan Rp1.285,3 triliun.
“LPS berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan dan kesinambungan acara Like It!” kata Lana lagi.
Adapun Like It! digelar oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).