Jakarta, TopBusiness – Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo kembali terpilih menjadi nominator penerima penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Untuk itu, BUMD tersebut telah melaksanakan proses penjurian untuk mendapatkan penilaian dari dewan juri.
Proses penjurian yang digelar secara daring pada Jumat (24/1/2025) itu dipimpin langsung oleh H. Jumantoro, S.E., selaku Direktur Utama PDAM Kulon Progo. Tahun ini, BUMD milik Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta tersebut bertekad mengulangi capaiannya tahun tahun sebelumnya dengan meraih predikat bintang 5 untuk yang ketiga kalinya atau kategori penghargaan tertinggi di ajang ini.
Kepada dewan juri, Jumantoro menyampaikan sejumlah inovasi layanan dan berbagai capaian yang telah diraih Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo dalam waktu setahun terakhir. Ini termasuk capaian membanggakan Perumda Air Minum yang mampu mereformasi tata kelola dan manajemen SDM yang membuatnya bisa secara konsisten meraih peningkatan kinerja dan bahkan turut berkontribusi dalam pembangunan daerah
Hal ini terlihat dari capaian pendapatan Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo yang melampaui target dan terus bertumbuh. Di mana, di tahun 2024 Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progomampu meraih peningkatan pendapatan dari tahun 2023 yang sebesar Rp 46,97 miliar menjadi Rp 52,35 miliar di tahun 2024. Jumlah pendapatan ini juga melampaui target yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebesar Rp 49,84 miliar.
Kenaikan pendapatan juga diikuti oleh kenaikan jumlah pelanggan dari tahun ke tahun. Adapun total jumlah pelanggan saat ini per 31 Desember 2024 adalah sebanyak 44 ribu Sambungan Rumah (SR) dengan cakupan layanan sebesar 30,76 persen untuk layanan teknis dan 30,76% untuk layanan administratif,
“Jadi trennya alhamdulillah kami ini terus naik setiap tahun dari sisi kinerja maupun cakupan layanannya. Peningkatan ini juga karena kami ini dari layanan yang diberikan semakin dipercaya masyarakat. Ini terbukti dari kami punya skor survey kepuasan pelanggan di angka 81,5 atau kategori sangat memuaskan yang kita lakukan bekerjasama dengan Universitas Islam Indonesia,” kata Jumantoro.
Peran TI sebagai Faktor Penyokong
Jumantoro mengatakan salah satu faktor yang mendukung peningkatan kinerja ini adalah kebijakan Perumda Air Minum Tirta Binangun Kulon Progo untuk melakukan rangkaian inovasi dan mengoptimalkan peran teknologi informasi baik dalam operasional bisnis maupun layanan pelanggan.
“Jadi di era saat ini penggunaan teknologi dan transformasi digital ini sudah jadi suatu keharusan agar kita ini terus maju dan tidak ketinggalan. Karena kita ini kan tergetnya untuk sustainable dan harus meningkat, tidak boleh jalan di tempat apalagi menurun,” ujar Jumantoro.
Adapun dalam melakukan transformasi digital PDAM Kulon Progo sudah memiliki sejumlah solusi bisnis unggulan seperti:
Pertama, Aplikasi SIAPKU, merupakan solusi bisnis untuk operasional perusahaan berupa Presensi Pegawai Perumda Air Minum Tirta Binangun Kabupaten Kulon Progo. Presensi dipergunakan untuk mencatat waktu mulai bertugas dan waktu selesai bertugas. Aplikasi juga dapat digunakan untuk pelaporan kegiatan harian setiap Pegawai Perumda Air Minum Tirta Binangun.
Kedua, Aplikasi SIMPEG, merupakan sistem Pengelolaan data kepegawaian di Perumda Air Minum Tirta Binangun. Sistem berbasis aplikasi desktop ini memiliki 4 menu utama yaitu Kepegawaian, Keuangan/ Penggajian, Pemeliharaan Kendaraan dan Support System.
Ketiga, SIKOMPAK(Sistem informasi Akuntansi dan Billing System). Ini adalah Sistem informasi untuk manajemen data akuntansi dan pembayaran di Perumda Air Minum Tirta Binangun.
“Jadi SIKOMPAK ini adalah Billing system atau management sistem pembayaran rekening air yang terintegrasi secara sistem payment gateway dan terkoneksi dengan system keuangan/akutansi. Fungsinya adalah untuk memudahkan pelanggan kita melakukan pembayaran tagihan rekening air melalui berbagai sistem pembayaran online atau payment gateway yang tersedia. Aplikasi ini juga memuat fitur Sistem Informasi Akuntansi yang merupakan sistem management pencatan piutang, aktiva tetap, persediaan dan managemen,” jelas Jumantoro
Keempat, Sistem Administrasi Persuratan (SURATKU). Ini adalah Aplikasi untuk management persuratan berbasis website di Perumda Air Minum Tirta Binangun. Sistem ini memuat dua fitur yakni transaksi persuratan untuk management surat masuk, surat keluar dan surat keputusan, serta fitur akses remote untuk dapat melakukan disposisi via jarak jauh atau nirkabel.
Kelima, SIGAPKU (Sistem Informasi Gangguan Pelayanan). SIGAPKU merupakan sistem yang digunakan untuk mengakomodir atau melakukan managemen pelaporan gangguan pelayanan baik Teknik atau non teknis yang dapat diakses oleh semua pelanggan dengan pelayanan aduan standby 24 jam. Melalui pelayanan SIGAPKU, perumda air minum tirta binangun membuka Jalur komunikasi 2 arah seperti aduan, konsultasi ataupun informasi gangguan aliran.
Keenam, SITEGAP (Sistem Informasi Integrasi Gangguan Pelayanan). Ini merupakan program lanjutan dari SIGAPKU. Dimana sistem ini berbasis Website (lokal) yang bertujuan untuk mengintegrasikan pelaporan gangguan pelayanan dari pelanggan. Sistem ini menggunakan konsep e-Ticketing untuk pelaksanaan perbaikan sebagai tindak lanjut dari laporan gangguan pelayanan dari pelanggan.
Penanganan pelaporan gangguan pelayanan diharapkan dapat diakses secara transparan oleh seluruh elemen dan staf di Perumda Air Minum Tirta Binangun. Sistem ini juga menyediakan fungsi rekapitulasi pengaduan dan e-ticket sehingga dapat mempermudah pembuatan laporan rekapitulasi.
“Jadi SITEGAP ini untuk tindak lanjut pengajuan, artinya jika ada pengaduan online kita tindak lanjut melalui SITEGAP. Ini akan menginformasikan siapa yang akan melakukan perbaikan, sekarang teknisi nya dimana posisinya, anda urutan ke berapa dalam antrian perbaikan ini, itu secara rinci informasi nya ada. Supaya apa ada kepastian dalam layanan yang akan didapat pelanggan,” pungkas Jumantoro.