Jakarta, TopBusiness – Sebagai wujud kepedulian dan tangungjawab Perusahaan terhadap dampak sosial dan lingkungan dari aktivitasnya, PT Bhumi Jati Power yang merupakan perusahaan independent power producer (IPP), juga konsisten hadirkan inovasi program-program CSR.
Inisiatif program CSR antara lain difokuskan untuk mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan komitmen global dan nasional yang bertujuan mengengtaskan kemiskinan dan meingkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam aktivitasnya, PT Bhumi Jati Power (“BJP”) telah memenuhi prasyarat yang diperlukan (conditions precedent) untuk mengelola proyek PLTU Tanjung Jati B Expansion (Jawa-4) yang berlokasi di Tubanan Village, Kembang Sub-District, Jepara, Jawa Tengah. BJP dimiliki oleh Sumitomo Corporation (50%), The Kansai Electric Power Co., Inc. (25%), dan PT United Tractors Tbk (25%).
Perusahaan memiliki visi utama “Menjadi perusahaan listrik terkemuka dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial pembangunan di Indonesia menggunakan teknologi ramah lingkungan dan praktik utilitas terbaik”. Sesuai visi, kolabosari dari masing-masing pemegang saham, berkomitmen mengoperasikan pembangkit listrik yang andal, stabil, efisien dan ramah lingkungan. Sebagai IPP, PT Bhumi Jati Power menjual produk listriknya kepada PT PLN sesuai perjanjian jual beli listrik yang telah dilakukan.
Perusahaan menyadari bahwa dari aktivitas yang dilakukan, juga telah berdampak pada ekosistem lingkungan, sosial, dan masyarakat sekitar. Karena itu, untuk keberlangsungan dan meminimalisir dampak negatif yang diakibatkan oleh kegiatan operasional, perusahaan konsisten menjalankan program CSR dan community development (comdev) secara berkelanjutan.
“Sejak awal perusahaan memiliki komitmen besar terhadap keberlangsungan lingkungan dan masyarakat yang direalisasikan melalui program-program CSR dan comdev secara berkelanjutan. Saat ini implementasi kegiatan CSR Bhumi Jati Power difokuskan pada lima pilar utama. Di antaranya Pelestarian Lingkungan Hidup (BJP HIJAU), Pendidikan dan Pelatihan (BJP TERANG), Pembangunan Ekonomi Masyarakat dan Infrastruktur (BJP DRIVE), Kesehatan dan Gizi Masyarakat (BJP CARE), serta Sosial, Budaya dan Keagamaan (BJP ACT),” ungkap CSR Manager Bhumi Jati Power, Ari Wibawa dalam wawancara penjurian Top CSR Awards 2025 pada (19/02/2025) yang diselenggarakan majalah Top Business secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Turut hadir dalam wawancara penjurian ini, di antaranya CSR Manager- Ast Manager CSR Leader- Handoko Agung Prabowo, CSR Staff- Mustagfirin, CSR Senior staff- Nur Azizah, dan CSR Staff- Noor Azharul Fuad. Sedangkan tim juri penilai, di terdiri Nurdizal M Rachman-Corbest Indonesia, Ummu Azizah Mukarnawati -LKN Asta Cita Komite CSR, Putri Maharani -Sinergi Daya Prima (SDP), Benyamin De Haan -Senior Advisory MSI Group yang dimoderatori Ahmad Chury (Solusi Kinerja Bisnis/SKB).
Dalam presentasinya terungkap bahwa Perusahaan BJP juga telah memiliki tata kelola tersendiri bidang implementasi program CSR ini. Tata Kelola Program CSR mencakup seluruh aspek CSR (Perencanaan, Implementasi, Monitoring Evaluasi & Pelaporan). Dalam hal ini, perusahaan menerapkan adanya pelibatan (pemberdayaan) masyarakat dalam setiap kegiatan CSR yang akan dilaksanakan. Pelibatan masyarakat dimulai dari perencanaan, pelaksanaan. Untuk penyusunan program, beberapa aspek yang jadi acuan antara lain dokumen Amdal, Pemetaan Sosial, Musrenbang, serta road map program CSR.
“Untuk pelaksanaan CSR, kami sudah menerapkan ISO 26000 sebagai panduan tentang prinsip dan area inti yang harus dikelola oleh organisasi, untuk memastikan organisasi dapat mengidentifikasi dan mengontrol risiko tanggung jawab sosial tertentu dan dampaknya dengan berbargai aksi melalui berbagai program di lapangan,” ungkapnya.
Program CSR maupun Comdev BJP juga target Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagaimana diketahui SDGs merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. SDGs mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi. Termasuk di dalamnya kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan dan keadilan sosial.
Dalam kaita ini, PT BJP juga telah juga telah banyak mengadakan program CSR maupun Community Development (comdev) untuk mendukung pengembangan masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa yang sudah dijalankan di antaranya ada program bank sampah, Peternakan Sapi Terpadu, apartemen budidaya ikan, bersih lingkungan dan lainnya. Dalam hal ini selalu melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Tderkait lingkungan, tahun lalu ada program penanaman 55.000 bibit mangrove di Pantai Tanggultlare. Ada juga kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Tanggultlare, melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mengurangi emisi karbon, mendukung konservasi lingkungan, serta mengembangkan ekowisata di wilayah tersebut.
Juga ada program pelatihan keterampilan masyarakat, seperti keterampilan barber (tukang cukur), jahit, las, dan lainnya. Program CSR maupun Comdev juga selaras dengan upaya perusahaan untuk meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif dari operasinya dalam mendukung masyarakat di ranah ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingannya (stake holder).
Dalam hal ini, penyusunan proram dilakukan melalui koordinasi dengan melibatkan berbagai unsur stakeholders, mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat Kelurahan/Desa. Sehingga dalam setiap programnya, dapat meningkatkan partisipasi aktif dari masyarakat yang ada di sekitar lokasi atau warga yang berada di wilayah ring satu.
“Dalam menjalankan program CSR, BJP mengutamakan program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan/atau lingkungan hidup yang terkena dampak dan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam kaitan ini, kami juga jalin komunikasi intensif dengan otoritas lokal dan regional untuk memastikan semua program selaras dengan pemerintah yang lebih luas sesuai sasaran pembangunan, mulai dari aspek lingkungan, sosial, kesehatan dan keselamatan masyarakat hingga dampak langsung dari operasional Perusahaan,” terang Ari Wibawa.
Selain program bantuan yang sifatnya charity dan kepedulian, BJP juga memiliki program CSR berkelanjutan yang jadi andalan. Terutama untuk mendukung berbagai upaya penguatan kapasitas lokal, termasuk di antaranya pemberdayaan masyakat nelayan di sekitar wilayah kerja, agar mereka dapat memaksimalkan potensi dan bisa mandiri secara ekonomi.
Saat ini beberapa yang jadi andalan, di antaranya pengembangan budidaya ikan tambak, dan budidaya rumput laut. Program budidaya rumpiut laut mulai dinisiasi sejak 2022 bekerja sama dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) yang dibudidayakan di area air laut. “Program ini untuk menambah pemasukan para keluarga nelayan dan juga sebagai pencaharian alternatif bagi masyarakat pesisir,” ujarnya.
Secara umum beberapa program juga erat dengan upaya untuk dukung prohgram Asta Cita pemerintah. Asta Cita (2) : Memperkuat sistem pertahanan keamanan nasional dan memajukan bangsa kemandirian melalui diri sendiri kecukupan pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau,dan ekonomi biru. Asta Cita (6) : Bangunan dari desa dan dari bawah ke atas untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Tahun ini merupakan kali kedua, PT BJP mengikuti sesi wawancara dan penilaian untuk penghargaan “TOP CSR Awards ‘yang dihelat Majalah TropBusiness bekerja sama dengan beberapa konsultan CSR, GCG, binsis, serta lembaga penilai independent. Di antaranya, (PaGI) Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia, Asosiasi GRC, LKN Asta Cita, CoreBest, MB Consulting (Mitra Bhadra Consulting), ISVI (Institut Shared Value Indonesia), SKB (Solusi Kinerja Bisnis), SDP (Sinergi Daya Prima), Dwika Consulting, Melani K Harriman & Associate, serta beberapa Pakar dan Konsultan CSR. Adapun Tema dalam kegiatan TOP CSR Awards 2025 adalah “CSR for Sustainable Business Growth and Asta Cita Government Programs” / atau Inovasi-Inovasi Program CSR yang dapat mendukung tumbuhnya bisnis perusahaan, secara berkelanjutan dan Prioritas Program Kabinet Merah Putih.
Editor: Agus H