Jakarta, businessnews.id — PT Eka Sari Lorena Transport melakukan pencatatan perdagangan saham perdana pada pagi ini.Pada sesi perdagangan pagi tadi, saham perusahaan tranportasi berkode LRNA itu tercatat turun.
Di waktu tersebut, saham dengan kode LRNA itu turun harga 0,56 % dari harga penawaran perdana Rp 900 per lembar menjadi Rp 890 per lembar saham.
Kemudian pada pukul 09.10, turun kembali sebesar 6,11 % atau menjadi Rp 845 per lembar saham.
Menurut Presiden Direktur PT Eka Sari Lorena Transport G.T. Soerbakti, saham yang ditawarkan sejumlah 150.00.000 unit atau 42,86 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Setelah penawaran umum dengan harga Rp 900 per lembar, saham LRNA mengalami permintaan 480% pada beberapa waktu lalu.
“Dari hasil IPO (initial public offering) tersebut LRNA memeroleh modal tambahan sebesar Rp 135 miliar dikurangi dengan biaya biaya emisi saham,” kata dia hari ini di Jakarta.
Ditambahkannya, bersamaan dengan 150.000.000 unit saham tersebut, diterbitkan juga Waran Seri I sebanyak 30.000.000 unit yang diberikan cuma-cuma kepada pemegang saham baru dengan rasio 5 : 1; setiap pemegang saham baru sebanyak 5 unit saham mendapatkan 1 unit saham baru seharga Rp 950, dengan jangka waktu selama lima tahun setelah enam bulan sejak pencatatan saham perdana.
LRNA juga mengalokasikan saham kepada 252 karyawan sebanyak 6.245 unit saham secara cuma-cuma sebagai wujud penghargaan perseroan kepada karyawan. “Sekaligus memotivasi karyawan agar meningatkan kinerja masing masing,” kata Soerbakti.
Sementara, mengacu ke data transaksi RTI, harga saham LRNA pada sekitar jam 11.00 ada di Rp 815 per lembar. Atau turun 9,44%. (ZIZ)
EDITOR: DHI