Jakarta, TopBusiness – PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa termasuk usaha dengan prinsip syariah, bakal melepas sahamnya ke publik melalui skema Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
Dalam aksi korporasi ini, PT Sinarmas Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).
Dalam IPO ini, PT Sinar Mas Multiartha Tbk selaku pemegang saham perseroan, akan menawarkan saham yang dimilikinya sebanyak-banyaknya sebesar 420.000.000 saham kepada publik.
“Jumlah tersebut setara dengan 40 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO,” tandas Hamid Hamzah, Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk, di Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Untuk penggunaan dananya, kata Hamid, tidak terdapat penggunaan dana dalam IPO ini dikarenakan tidak adanya penerbitan saham baru, melainkan divestasi pemegang saham lama milik PT Sinar Mas Multiartha Tbk.
“Untuk masa Penawaran Umum Perdana Saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk ini akan dilakukan pada 1-3 Juli 2019. Adapun penawaran awal dimulai pada 20-21 Juni 2019,” jelasnya.
Saham PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk bernominal Rp100 per saham itu direncanakan akan dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2019 nanti.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan akan menerbitkan pernyataan efektif untuk IPO ini pada 28 Juni 2019.
Pada 2018, premi bersih Perseroan tercatat sebesar Rp4,35 triliun, naik dari Rp3,797 triliun pada 2017. Sementara total pendapatan mencapai Rp5,094 triliun. Dari pendapatan tersebut, Perseroan membukukan laba Rp342,536 miliar pada 2018.
Untuk tahun 2019, premi bersih Perseroan ditargetkan mencapai Rp6,287 triliun. “Ke depan, premi bersih Perseroan diperkirakan terus naik masing-masing menjadi Rp6,342 triliun dan menjadi Rp7,229 triliun pada 2020 dan 2021. Sementara itu, aset perseroan tercatat Rp15,554 triliun pada 2018 lalu,” katanya.
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk sendiri saat ini merupakan perusahaan patungan dimana 50% sahamnya dimiliki oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan 50 persen sisanya dimiliki oleh grup asuransi raksasa Jepang, yaitu Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd. pada tahun 2011.
Dengan ruang lingkup kegiatan usaha utama perseroan adalah bisnis asuransi jiwa, termasuk bisnis asuransi jiwa dengan prinsip syariah.
Penulis: Tomy