Jakarta, TopBusiness – Sebagai salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selalu memastikan bahwa kegiatan usahanya senantiasa berpegang teguh kepada prinsip- prinsip bisnis berkelanjutan.
Senior CSR Officer PT Indocement Zainuddin menuturkan kegiatan CSR di perusahaan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai keberlanjutan usahanya dan sebagai upaya mitigasi risiko komunitas dengan menjunjung tinggi akuntabilitas usaha (business accountability) terhadap masyarakat sekitar serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Inisiatif CSR PT Indocement juga mengacu kepada ketentuan Pemerintah, Sustainable Development Goals (SDGs) yang diwujudkan melalui 5 pilar pembangunan berkelanjutan yakni pilar pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial budaya, agama, pemuda dan olahraga dan keamanan serta program khusus yang disebut program pembangunan berkelanjutan yang antara satu dengan yang lainnya saling berkaitan,” ujar Zainuddin dalam sesi Presentasid an Wawancara TOP CSR Awards 2020 di Jakarta, Selasa (18/2/2020).
Zainuddin menyebut salah satu inisiatif CSR yang telah dilakukan dengan mengintegrasikan kelima pilar tersebut adalah inisiatif pengembangan kampung inspirasi RW 17 yang berada di Desa Jati Endah Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung.
Pengembangan Kampung Inspirasi ini didasari dari program yang dilaksanakan Indocement dalam memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga sehingga memiliki nilai jual seperti produksi pupuk kompos dan aneka kerajinan tangan.
“Jadi tujuannya inisiatif kita untuk membangun kampong Inspirasi adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai swakelola sampah. Tahapannya kita siapkan program edukasi masyarakatnya kemudian bagaimana masyarakat bisa menguasai teknik olah sampah hingga akhirnya menjadi sebuah media untuk mengorganisasikan masyarakat,”kata Zainuddin.
Zainuddin menuturkan untuk mewujudkan kampung inspirasi ini Indocement membentuk local hero sebagai strategi khusus dalam bermitra dengan masyarakat. Local Hero ini menjadi agen-agen pembawa perubahan yang merealisasikan program-program kampung inspirasi. Adapun kampung Inspirasi RW 17 Cilengkrang memiliki 2 lokal hero yang melaksanakan 7 program kegiatan.
Kegiatannya yang pertama adalah edukasi swakelola sampah melalui sekolah sampah. “Jadi di sini ada materi yang disampaikan di sekolah sampah ini terkait pengelolaan sampah organik yang meliputi pengelolaan sampah menjadi kompos dengan beberapa metode pembuatan biodigester dan manfaatnya pembuatan biopori dan manfaatnya kompos takakura dan aplikasi kompos untuk tanaman. Lalu pengolahan sampah anorganik seperti daur ulang sampah kemasan kertas, kresek, sterofom, botol, sampah kaca, botol koran hingga onderdil. Kemudian ada juga pelajaran mengenain bank sampah dan bagaimana kinerja dan mekanismenya disampaikan juga di sini,” ujar Zainuddin
Kegiatan kedua adalah unit pengelolaan kebersihan (UPK). “ Nah ini adalah edukasi mengenaik sampah yang dikelola. Jadi di kampung ini ada 3 RW RW 17 terdiri dari 90 rumah rw19 ada 15 rumah dan di desa girimekar ada 20 rumah masing-masing rumah edukasi untuk bagaimana melakukan pengelolaan sampah rumah,” terang Zainuddin.
Dalam UPK, masyarakat di Kampung Inspirasi diajak mengenal pengelolaan sampah melalui konsep reduce, reuse dan recycle
Reduce adalah mengurangi sampah yang kita hasilkan terutama sampah plastik. Jadi misalnya ada kendurian, maka warga sepakat untuk tidak memakai wadah plastik untuk makanan dan air minumnya (tidak pakai air mineral gelas atau botol). Belanja juga dibiasakan bawa tas sendiri dan menolak plastik dari pasar/toko. Sementara Reuse adalah memakai kembali barang-barang dan kemasan, terutama plastik. Banyak sekali pot tanaman yang dibuat dari bekas kemasan plastik di kampung inspirasi.
“ Dan untuk Recycle adalahmendaur ulang sampah-sampah menjadi kerajinan tangan yang bisa digunakan dan bernilai jual,” katanya.
Kegiatan ketiga yakni Saung Kreatif. Zainuddin menambahkan di Saung Kreatif ini para ibu-ibu berkumpul bersama berkarya melakukan kreativitas dalam pemanfaatan limbah anorganik menjadi produk yang bernilai ekonomi dari produk daur ulang
“Kemudian kegiatan selanjutnya adalah konservasi air. Jadi di kampung inspirasi RW 17 Kecamatan Cilengkrang ini memiliki luas lahan sekitar 9000 M2 di sini kita bangun 508 titik biopori bersama masyarakat dan 6 titik sumur resapan,” papar Zainuddin.
Kegiatan kelima adalah pembangunan PAUD berwawasan lingkungan. Di Kampung Cilengkrang dikembangkan PAUD Kober Nusa Bangsa yang memiliki kegiatan yang unik dibanding dengan PAUD yang lain yaitu dalam kurikulumnya ditambahkan kegiatan lingkungan kegiatan menjadi salah satu program unggulan bagi PAUD Kober nusa bangsa sehingga tahun ini semakin diminati para calon murid nya
Kegiatan keenam adalah pembangunan Posyandu Nusa Indah yang menjadi Posyandu multifungsi yang mencakup 4 unsur yakni kesehatan pendidikan ekonomi dan lingkungan.
Di aspek kesehatan Posyandu ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan kesehatan balita dan lansia melalui pemeriksaan rutin setiap bulan. Sementara dari aspek pendidikan memiliki tujuan mengadakan penyuluhan pelatihan dan konsultasi untuk mengedukasi orang tua lansia dan kader.
Di aspek ekonomi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga melalui pelatihan ekonomi mikro dan terakhir di aspek lingkungan bertujuan untuk menumbuhkan cinta pada lingkungan dengan cara penghijauan yaitu menanam sayuran tanaman toga agar bisa dimanfaatkan di tempat masing-masing. “Jadi posyandu adalah pos yandu yang yang memiliki fungsi yang bermacam ragam” katanya.
Kegiatan terakhir adalah program Sekolah Dasar Adiwiyata Girimekar yaitu sekolah yang berwawasan lingkungan. Di sisi lain, dengan pengembangan Kampung Inspirasi juga menyebabkan adanya kunjungan dari daerah lain dapat meningkatkan penghasilan masyarakat Kampung Cilengkrang melalui upaya penyediaan berbagai macam kebutuhan antara lain konsumsi, pelatihan, souvenir, dan lain-lain. Program yang dikembangkan di 2017 adalah program pariwisata lingkungan.
Penulis: Abi Abduljabbar Siddiq
Fotografer: Rendy MR/TopBusiness