Jakarta, TopBusiness – Sebagai perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia dengan bisnis di sektor batubara, energi, utilitas, dan infrastruktur pendukung, PT Adaro Energy Tbk aktif mengembangkan CSR guna mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan dan ikut mewujudkan masyarakat yang mandiri, cerdas, dan sejahtera dalam lingkungan yang lestari. Demikian pentingnya CSR bagi Adaro, perusahaan kemudian menjadikan Division Head CSR Adaro bekerja langsung di bawah CEO Adaro.
Menurut CSR Division Head Adaro Energy Okty Damayanti dalam Wawancara Penjurian TOP CSR Awards 2021 yang dilakukan secara virtual, Senin (22/2/2021), CSR Adaro Energy mengembangkan strategi membangun hubungan saling percaya dan saling menguntungkan. Implementasinya dengan menjunjung kearifan lokal,kemitraan multi pihak, peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan, dan berorientasi kepada prinsip keberlanjutan.
“Ada 5 ruang lingkup kegiatan CSR yang pada saat ini tengah dilaksanakan Adaro Energy. Ke lima ruang lingkup tersebut adalah Adaro Nyalakan Ilmu, Adaro Nyalakan Sejahtera, Adaro Nyalakan Raga, Adaro Nyalakan Budaya, dan Adaro Nyalakan Lestari. Kelima ruang lingkup tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk-bentuk kegiatan yang lebih spesifik”, kata Okty Damayanti.
Program CSR Unggulan
Dari banyaknya kegiatan yang dilaksanakan, menurut Okty Damayanti kembali, terdapat 6 program CSR unggulan yang telah dilaksanakan.Program CSR unggulan tersebut adalah sebagai berikut.
- Indonesia Bright Future Leaders (IBFL)
Dalam program ini, Adaro berkomitmen untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah kabupaten dimana Adaro Group beroperasi dengan memberikan kesempatan kepada siswa yang berprestasi namun kurang mampu secara finansial untuk mengenyam pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui program Indonesia Bright Future Leaders – Universitas Lambung Mangkurat (IBFL ULM).Adapun manfaat yang diraih adalah selain IPK mahasiswa meninhkat, juga hadirnya prestasi dan volunteerism mahasiswa.Dalam program ini terdapat 234 mahasiswa binaan penerima manfaat.
2. Adaro PAUD Berkarakter
Pada program ini, Adaro bekerjasama dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF) yang mengembangkan suatu konsep pendidikan yang disebut Character Based Holistic Education atau Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK).PHBK adalah konsep pendidikan yang bertujuan untuk membentuk manusia secara utuh (holistik) yang berkarakter, yang mengembangkan aspek fisik, emosi, sosial, kreativitas, spiritual dan intelektual siswa secara optimal, serta membentuk manusia yang life long learners (pembelajar sejati).Manfaat yang diraih, dicatat sebanyak 334 orang guru dan 3.004 orang murid telah melaksanakan PHBK baik di dalam proses pembelajaran maupun di dalam kehidupan sehari-hari.
3. Paman Deco
Pada program ini, Adaro melakukan pendampingan kepada petani binaan di wilayah operasionalnya dengan membentuk sebuah lembaga yang disebut Koperasi yang mewadahi petani-petani karet agar mereka mempunyai kekuatan tawar, serta merubah mindset para petani tersebut dan berinovasi menciptakan bahan pembeku karet yang berkualitas dan memenuhi standar dengan menggunakan potensi alam sekitar dari bahan-bahan alami yang diberi nama “Ecodeorub”.Manfaat yang didapat, terjadi peningkatan pendapatan petani karet secara signifikan yaitu mencapai sekitar 66,67%.
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
Program STBM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Kabupaten Tabalong di 131 desa/kelurahan untuk mengubah perilaku BABS dan mensukseskan Kabupaten Tabalong ODF tahun 2020.Program ini dicatat berhasil membimbing Tabalong menjadi ODF dan membimbing 96 warga tabalong menjadi kader STBM.

5. Desa Liyu
Program ini merupakan program pembinaan kelembagan adat.Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengurus lembaga adat Desa Liyu Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan dalam mengelola lembaga sehingga berjalan baik serta mampu membuat program kerja, tertib administrasi serta pengembangan sosial entrepreneur masyarakat agar menjadi Desa Adat Mandiri. Manfaat yang telah diraih, terselenggaranya Masiwah Pare Gumboh terbuka, dimana dihadiri oleh 500 pendatang dari luar kota.
6. Mbah Asri (Kampung Hijau, Sehat, dan Lestari )
Melalui program ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses air bersih, mengelola sampah domestik dan memanfaatkan halaman rumah untuk kebun sayur, perikanan air tawar dan peternakan.Manfaat yang telah didapat.Berlangsungnya proses penghijauan. Terdapat 200 biopori dan sumur resapan. Dicatat sebanyak 100% warga telah dapat mengakses air bersih. Terakhir, sebanyak 1 ton sampah anorganik/ bulan dikelola Bank Sampah.
Inisiatif CSR di Era Kenormalan Baru
Era pandemi Covid-19 dapat dikatakan menyebabkan keadaaan yang serba darurat. Karena itulah Adaro kemudian membentuk Task Force Team, dipimpin oleh CEO dan terdiri dari pemimpin setiap holding company dan bisnis unit sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, guna merencanakan strategi, peraturan dan rencana untuk mengatasi pandemi Covid-19 di setiap daerah operasional untuk melindungi karyawan dan masyarakat sekitar.
Karyawan diminta untuk melaporkan setiap gejala ataupun kegiatan yang beresiko.Penyaringan gejala, pengecekan dan pelacakan kontak fisik adalah strategi untuk mengidentifikasi karyawan yang terkena Covid-19.
Menurut Okty Damayanti,dalam mendukung tetap berlangsungnya bisnis di masa Kenormalan Baru, selain mengadopsi CSV- Creating Shared Value (Berbagi Manfaat Bersama) dalam CSR, Adaro Energy juga menyalurkan 56,7 miliyar untuk membantu penanganan Covid-19.Seperti misalnya menyediakan Lab PCR, 28 unit Ambulan, dan 148 Ventilator.
“Kami bersyukur dengan semua yang kami lakukan tersebut, Adaro Energy tidak pernah mengalami production disruptions, karena telah terjalin hubungan yang baik dengan masyarakat,” kata Okty Damayanti.
Penulis: Irawan Joko Nugroho